.webp)
Charles Robin Lie, pengusaha properti dan perkapalan asal Jambi punya cara sendiri agar para pegawainya tak semua menganggur selama pandemi. Sejak Juni 2020, dia menutup hotel bintang tiga miliknya karena sepi pengunjung. Sebagian pegawai ia salurkan ke beberapa perusahaan lain. Belasan orang lainnya, mulai satpam hingga tukang parkir, ia berdayakan ke media sosial.
"Tiga bulan setelah Corona datang ke Indonesia saya bicara dengan istri kira- kira mau ngapain untuk isi waktu luang. Akhir ini kita sepakat jadi vloger dan YouTuber," kata Charles yang kemudian popular dengan nama Bob Bee Builder mengawali perbincangan di program Blak-blakan detikcom, Sabtu (31/72021).
Semula kontennya cuma seputar bagaimana menjaga kebugaran sesuai dengan hobinya nge-gym. Belakangan dia membuat konten yang dianggapnya bisa lebih menghibur, yakni mengkonsumsi makanan ekstrem hingga mengunjungi tempat-tempat yang dianggap angker atau horor. Aksinya itu tentu mengejutkan para kolega bisnisnya. Ia dikira stres dan bangkrut. Maklum mereka tahunya Charles tidak suka difoto apalagi divideokan, sekarang justru tampil sebagai YouTuber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, Bob cuma dibantu istrinya yang merekam video. Karena sama-sama amatiran dia mengaku untuk membuat opening saja sampai 20 kali mengulang. "Itu saking groginya," tutur pria kelahiran Jambi, 8 Mei 1983.
Saat ini dia melibatkan 15 karyawan untuk aktivitasnya sebagai YouTuber. Mereka yang direkrut kebanyakan dari pekerja event organizer (EO) yang juga sangat terdampak akibat pandemi.
"Saya bilang kalian ikut saya Insyaallah saya bisa membiayai kalian sejahtera. Kalau nanti pandemi selesai kalian mau kerja tempat lain yang mungkin lebih baik lagi silahkan," ucap lulusan Queensland University, Australia itu.
Di kanal YouTube, orang yang berlangganan (subscriber) sudah lebih dari 200 ribu dengan 425 video unggahan. Toh begitu, dia mengaku masih risih bila disebut sebagai YouTuber. "Saya tetap pebisnis kok. Kecuali hotel, usaha-usaha saya yang lain masih jalan," ujarnya.
Meski aktivitasnya sebagai YouTube sudah berjalan satu tahun sampai saat ini Bob mengaku masih malu kalau disebut YouTube. Citra yang selama ini melekat pada dirinya sebagai pengusaha malah perlahan menghilang.
(deg/ara)
