.webp)
Pengusaha kecil berharap PPKM Level 4 tidak akan diperpanjang lagi. Mereka mengeluh selama penerapan PPKM subsidi pemerintah belum cepat tersalurkan hingga tindakan kekerasan dalam menertibkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) selama PPKM.
Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero mengatakan jika PPKM diperpanjang, ada banyak hal yang menjadi catatan pemerintah, contohnya penertiban UMKM yang dilakukan dengan kekerasan dan subsidi yang belum lebih cepat tersalurkan.
"Sebenarnya PPKM itu rulesnya sudah jelas, tetapi ternyata memang tidak dapat dilaksanakan dengan tidak tepat, contohnya penertiban UMKM, banyak oknum yang melakukan kekerasan. Kemudian bantuan, seberapa banyak akan diluncurkan coba dipercepat kepada UMKM," kata Edy, kepada detikcom, Senin (2/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, imbas PPKM Level 4 juga telah menyebabkan pendapatan UMKM anjlok dua kali lipat dari sebelum PPKM diberlakukan.
"Tetapi kalau dilihat nilai transaksi yang ada 30%-40% sudah turun akibat PPKM Level 4 ini. Jadi kemarinkan sebelum PPKM sudah turun, ini mulai turun lagi, jadi double faction turunnya. Ini berjenjang turunnya,"jelas Edy.
Maka dengan catatan itulah, jika PPKM Level 4 diperpanjang pengusaha UMKM mendesak pemerintah betul-betul mengawasi pelaksanaan aturan itu. Jangan sampai tindakan oknum-oknum kekerasan terulang kembali dan subsidi bisa cepat disalurkan.
Kemudian, dia juga meminta jika PPKM Level 4 ini memang mampu menurunkan tingkat kasus COVID-19 maka boleh dilanjutkan. Tetapi jika tidak signifikan menurunkan, lebih baik diberhentikan.
"Saya sampaikan jika PPKM Level 4 diperpanjang, tugas pemerintah harus dilakukan dengan betul dengan menangani umkm dengan lebih wise lebih humanis, kemudian bantuan-bantuan yang memang harus dipercepat dialokasikan dengan tepat," ujarnya
"Awasi betul PPKM Level 4 dalam penurunan pandemi COVID-19, kalau tidak signifikan setop aja, kalau signifikan kita semua harus berkorban," tutupnya.
