Bantah Cat Baru Pesawat Presiden Foya-foya saat COVID, Istana: Rencana 2019

Bantah Cat Baru Pesawat Presiden Foya-foya saat COVID, Istana: Rencana 2019

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 03 Agu 2021 12:58 WIB
pesawat kepresidenan
Foto: Dok. @alvinlie21
Jakarta -

Pesawat Kepresidenan dicat ulang dengan warna Merah Putih. Ramai di media sosial pengecatan ini disebut foya-foya keuangan negara di tengah pandemi. Istana membantah.

Menanggapi hal tersebut Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengungkapkan jika pengecatan ini sudah direncanakan sejak 2019 lalu. Selain itu diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara.

"Dapat dijelaskan, bahwa pengecatan pesawat ini telah direncanakan sejak tahun 2019, serta diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara. Perlu kami jelaskan bahwa alokasi untuk perawatan dan pengecatan sudah dialokasikan dalam APBN," kata dia dalam keterangannya, Selasa (3/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heru mengungkapkan, selain itu, sebagai upaya untuk pendanaan penanganan COVID-19, Kementerian Sekretariat Negara juga telah melakukan refocusing anggaran pada APBN 2020 dan APBN 2021. Hal ini sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Menteri Keuangan.

"Dapat pula kami tambahkan, bahwa proses perawatan dan pengecatan dilakukan di dalam negeri. Sehingga, secara tidak langsung mendukung industri penerbangan dalam negeri yang terdampak pandemi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengungkapkan sebenarnya rencana pengecatan ini sejak 2019 dan terkait dengan perayaan HUT ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia. Satu paket dengan pengecatan Heli Super Puma dan Pesawat RJ.

Karena pada 2019 BBJ 2 belum masuk dalam jadwal perawatan rutin. Maka yang dicat adalah Heli Super Puma dan Pesawat RJ. Perawatan rutin pesawat memiliki interval waktu yang telah ditetapkan dan harus dipatuhi. Sehingga jadwal perawatan harus dilaksanakan tepat waktu.

Untuk perawatan rutin Pesawat BBJ 2 jatuh pada tahun 2021 merupakan perawatan Check C sesuai rekomendasi pabrik. "Maka tahun ini dilaksanakan perawatan sekaligus pengecatan yang bernuansa Merah Putih sebagaimana telah direncanakan sebelumnya. Waktunya pun lebih efisien karena dilakukan bersamaan dengan proses perawatan," jelas dia.

Pengecatan pesawat ini dinilai foya-foya, baca di halaman selanjutnya

Simak video 'Pesawat Kepresidenan Dicat Ulang, Alvin Lie Ungkap Kisaran Biayanya':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, pengamat penerbangan Alvin Lie mengkritik hal ini. Dari unggahannya Alvin menuliskan biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar US$ 100 ribu hingga US$ 150 ribu. Atau sekitar Rp 1,4 miliar hingga Rp 2,1 miliar.

"Hari gini masih saja foya-foya ubah warna pesawat Kepresidenan. Biaya cat ulang pesawat setara B737 berkisar antara US$ 100 ribu sampai dengan US$ 150 ribu. Sekitar Rp 1,4 miliar sampai dengan Rp 2,1 miliar," tulisnya, dikutip Selasa (3/8/2021).


Hide Ads