Bantuan sosial kuota internet belajar diperpanjang pemberiannya hingga bulan November. Per bulan September bantuan ini akan diberikan setiap sebulan sekali.
Lalu siapa saja dan bagaimana cara mendapatkan bansos kuota internet ini?
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim menjelaskan bantuan ini akan cair setelah Kepala Satuan Pendidikan memutakhirkan data siswa, mahasiswa, dosen, dan guru di setiap institusi pendidikan.
Untuk siswa PAUD dan pendidikan jenjang dasar dan menengah serta para pendidiknya harus diperbaharui datanya lewat sistem Sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Sementara untuk dosen dan mahasiswa harus diperbaharui lewat Sistem Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti).
"Terkait mekanismenya, Kepala Satuan Pendidikan yang harus memutakhirkan data siswa, mahasiswa, guru, dan dosen. Termasuk nomor telepon," ujar Nadiem dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/8/2021).
Nadiem menilai pendataan ini penting dilakukan apalagi saat ini merupakan tahun ajaran baru. "Ini masuk tahun ajaran baru akan ada murid baru yang harus diisi dan yang lulus diganti," katanya.
Dia menjelaskan Kepala Sekolah di jenjang PAUD, pendidikan dasar, dan menengah juga harus melengkapi data siswa dan pendidik lewat www.vervalponsel.data.kemdikbud.go.id. Kemudian, perguruan tinggi harus melengkapi data dosen dan mahasiswa melalui www.kuotadikti.kemdikbud.go.id.
"Semua ini harus dilakukan cepat, selambat-lambatnya pada 31 Agustus 2021," ungkap Nadiem.
Dari data yang sudah dikumpulkan pihaknya akan mulai menyalurkan bansos kuota internet untuk belajar mulai bulan September hingga November. Bantuan akan disalurkan tiap bulan setiap tanggal 11-15.
(hal/dna)