Setelah bersaing hampir 30 tahun, Lays dan Fritos bergabung membentuk Frito-Lay tepatnya pada tahun 1961. Sekitar empat tahun kemudian, perusahaan gabungan itu bergabung dengan Pepsi-Cola dan membentuk PepsiCo.
Sementara Cheetos, ditemukan pada 1948 oleh pendiri Fritos yakni Charles Elmer Doolin di Dallas, Texas. Doolin akhirnya bermitra dengan Herman W.Lay (pencetus merek Lays) untuk memproduksi Cheetos secara nasional serta produk kentang lainnya bernama Fritatos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cheetos terbukti sangat sukses diterima di masyarakat, akhirnya Doolin dan Herman Lay menggabungkan dua perusahaan mereka dan membentuk Frito-Lay Inc. Seluruh makanan ringan Frito-Lay Inc itu akhirnya dimiliki oleh PepsiCo.
Baca juga: Selain Cheetos, Produksi Lays Berhenti Juga |
Terakhir Doritos yang merupakan produksi Frito-Lay, tapi Doritos yang merupakan keripik tortilla ini baru dipasarkan secara komersial sekitar tahun 1964.
Dilansir Huffpost, Doritos dengan cepat menjadi populer di California Selatan dan pada tahun 1966 tersedia di seluruh California. Pada 1967, Doritos hadir dengan rasa baru yaitu rasa bumbu taco dan pada 1972 muncul lagi rasa baru yaitu rasa keju nacho yang paling populer sepanjang masa.
Kini, Doritos punya sekitar 17 pilihan rasa. Di Indonesia, Doritos hanya tersedia 3 rasa saja yakni Doritos Barbeque, Nacho Cheese, dan Roasted Corn.
(ara/ara)