Ekonomi Tumbuh, Syarief Hasan Ingatkan soal Pengangguran & Kemiskinan

Ekonomi Tumbuh, Syarief Hasan Ingatkan soal Pengangguran & Kemiskinan

Yudistira Perdana Imandiar - detikFinance
Jumat, 06 Agu 2021 14:35 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan
Foto: Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. (Zhacky-detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mengapresiasi pemerintah atas pertumbuhan positif ekonomi Indonesia di kuartal II-2021. Ia mengingatkan tren perbaikan ekonomi harus tetap dijaga sehingga tidak anjlok kembali setelah pelaksanaan PPKM Darurat dan PPKM Level 4.

Berdasarkan dari Badan Pusat Statistik yang dirilis pada Kamis (5/8), pertumbuhan ekonomi Indonesia secara tahunan (YoY) naik 7,07%. Adapun pertumbuhan ekonomi secara kuartal (q to q) naik sebesar 3,31%. Syarief mengatakan pemerintah harus memperhatikan pertumbuhan ekonomi secara kuartal yang masih sekitar 3,31%.

"Pertumbuhan ekonomi harus dilihat secara komprehensif sehingga tidak hanya terpaku pada pertumbuhan ekonomi tahunan yang tinggi, namun pertumbuhan ekonomi tiap kuartal yang masih rendah," jelas Syarief dalam keterangannya, Jumat (6/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga mendorong pemerintah untuk memperhatikan angka pengangguran yang masih tinggi.

"Meskipun ekonomi bertumbuh dibandingkan tahun sebelumnya, namun terdapat peningkatan pengangguran yang signifikan selama Pandemi COVID-19," sebut Syarief.

ADVERTISEMENT

Ia mengulas data dari Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan jumlah orang yang kehilangan pekerjaannya selama Pandemi COVID-19 mencapai 2,1 juta orang. Angka ini berkontribusi terhadap peningkatan pengangguran sebesar 26,26% dari 6,93 juta pada 2020 menjadi 8,75 juta pada Februari 2021. Persentase penduduk miskin juga masih mencapai 10,14% pada Maret 2021.

Syarief Hasan menilai perbaikan ekonomi tidak hanya dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi, tetapi harus secara komprehensif melihat kondisi pengangguran dan kemiskinan di lapangan.

"Kita semua berharap seluruh masyarakat yang terkena dampak pandemi dapat bertahan dan pemerintah terus mempercepat penyaluran bantuan UMKM sehingga mereka dapat bertumbuh, bukan hanya usaha besar," papar Syarief.

Politisi senior Partai Demokrat ini juga mendorong Pemerintah untuk lebih fokus dalam penanganan Pandemi COVID-19. Ia menegaskan kasus positif COVID-19 harus terus ditekan.

"Penyebab utama munculnya persoalan ekonomi adalah pandemi yang belum dapat tertangani dengan baik. Positivity rate COVID-19 masih mencapai 24%, total positif mencapai 3,65 juta kasus, kematian di atas 100 ribu kasus sehingga membuat seluruh sendi kehidupan terganggu. Pemerintah harus segera menyelesaikan persoalan pandemi yang menjadi masalah hulu," pungkas Syarief.

(ncm/ega)

Hide Ads