Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Luhut ditunjuk jadi Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.
Penunjukan Luhut ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional itu diteken Presiden Joko Widodo pada 22 Juni 2021.
Dalam susunan Dewan Pengarah dalam aturan tersebut, Luhut menjadi Ketua sekaligus anggota. Wakil Ketua Dewan Pengarah diemban Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Ketua Harian dijabat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional terdiri atas dewan pengarah, tim penyelamatan danau prioritas nasional tingkat pusat, dan tim penyelamatan danau prioritas nasional tingkat daerah.
Tugas Luhut sebagai Dewan Pengarah dituangkan dalam pasal 9 Perpres 60 tahun 2021. Berikut ini rinciannya seperti dikutip detikcom, Senin (9/8/2021):
(1) Dewan Pengarah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a bertugas:
a. memberikan arahan dalam pencapaian, pemantauan, dan evaluasi, serta pembinaan dan pengawasan strategi Penyelamatan Danau Prioritas Nasional; dan
b. menyampaikan laporan pelaksanaan Penyelamatan Danau Prioritas Nasional kepada Presiden
Penunjukan Luhut ini pun cukup menjadi sorotan, namanya jadi perbincangan di media sosial Twitter. Luhut kembali disebut Menteri segala urusan. Pasalnya, tugas tambahan yang diberikan kepadanya cukup banyak.
"The one and only multitasking man in RI. Glory to the Lord Luhut," tulis akun @ub******t.
"Gajinya pak Luhut berapa sih? penasaran, semua lini dipegang dia semua. Apa ga pusing tu, covid masih amburadul, nambah lagi jobdesknya," cuit akun @ti*********a.
"Kepala pundak luhut lagi luhut lagi," kata akun @re*******u.