Louis Vuitton, Merek Milik Miliuner hingga Heboh Bahan Baju DPRD Tangerang

Louis Vuitton, Merek Milik Miliuner hingga Heboh Bahan Baju DPRD Tangerang

Tim detikcom - detikFinance
Rabu, 11 Agu 2021 06:00 WIB
Logo Louis Vuitton LV
Ilustrasi/Foto: Ari Saputra

4. Respons Louis Vuitton Indonesia

Communication Manager Louis Vuitton Indonesia, Eunika Santosa membantah pihaknya pernah menyuplai bahan pakaian ataupun membuat seragam bagi DPRD Kota Tangerang.

"Louis Vuitton tidak ada kerja sama atau relasi (dengan pihak DPRD Kota Tangerang) sebagaimana yang ramai diberitakan," kata Eunika Selasa (10/8/2021).

Pihaknya juga menegaskan bahwa grup LVMH tidak menerima permintaan pembuatan seragam di negara manapun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Louis Vuitton tidak ada sektor business seperti itu globally," tambahnya.

"Koleksi kami mostly limited, dengan arahan designer LV for Women Nicolas Ghesquiere, dan untuk koleksi pria oleh Virgil Abloh. Louis Vuitton tidak pernah melakukan produksi dengan quantity besar/massal," jelasnya.

ADVERTISEMENT

5. Akhirnya Dibatalkan

DPRD Kota Tangerang memutuskan membatalkan pengadaan baju dinas berbahan baju mewah merek Louis Vuitton hingga Thomas Crown yang mencapai harga Rp 675 juta. Keputusan itu diambil setelah mendapatkan
aspirasi dan masukan dari masyarakat.

"Iya jadi tadi kita sudah berdiskusi bermusyawarah bersama dengan teman-teman pimpinan, pimpinan komisi, dan pimpinan fraksi, serta sekretariat DPRD, menimbang segala masukan dan aspirasi dari masyarakat akhirnya kita putuskan pengadaan baju dinas untuk anggaran tahun 2021 ini kita batalkan," kata Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo, saat dihubungi, Selasa (10/8/2021).

Gatot mengaku pihaknya juga mendapatkan masukan dari tokoh masyarakat hingga tokoh agama berkaitan dengan pengadaan baju dinas mewah tersebut. Dia pun menegaskan DPRD Kota Tangerang mendengarkan masukan semua pihak.


(hns/hns)

Hide Ads