Menurut dia manfaat Program PKE bagi Andri berarti ia dapat meningkatkan kapasitas produksinya seiring dengan dengan pulihnya permintaan ekspor. Kapasitas produksi yang semula 100,000 yard perbulan naik signifikan menjadi 180.000 yard per bulan.
Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank D James Rompas mengungkapkan jika LPEI telah menyalurkan pembiayaan ekspor sebesar Rp 90,2 triliun termasuk untuk UMKM Rp 14,5 triliun.
Dalam UMKM Rp 14,5 triliun itu juga ada penugasan khusus ekspor Rp 408 miliar per 30 Juni 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beragam sektor yang ada di program ini, ada hampir 15 sektor yang didukung di program ini," ujar dia.
Memang LPEI memiliki mandat untuk melaksanakan program penugasan khusus ekspor yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha.
LPEI juga memiliki program rumah ekspor atau service center untuk memberikan layanan informasi edukasi dan pembiayaan berorientasi ekspor. Hal ini untuk mendekatkan LPEI ke daerah seperti pusat informasi, pusat edukasi dan pusat pembiayaan.
Selain itu ada pula program Desa Devisa yang memberikan pendampingan untuk mengatasi hambatan ekspor dan akses pembiayaan untuk menunjang pelaksanaan ekspor komunitas.
(kil/zlf)