Hubungan Dagang RI-Nigeria: Indonesia Butuh Minyak, Nigeria Suka Indomie

Hubungan Dagang RI-Nigeria: Indonesia Butuh Minyak, Nigeria Suka Indomie

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 12 Agu 2021 14:00 WIB
Wow! Pria di Nigeria Bisa Beli Rumah dan Kuliah karena Jualan Indomie
Pria di Nigeria Bisa Beli Rumah dan Kuliah karena Jualan Indomie/Foto: YouTube Legit TV

Persoalan ribut-ribut yang terjadi antara diplomat Nigeria dengan petugas imigrasi di Jakarta terungkap setelah video viral yang menunjukkan warga Nigeria dalam sebuah mobil sedang diamankan. Tampak seorang pria berkulit gelap sedang dipegangi sejumlah orang yang berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Tangan dan kepala pria itu dipegangi tiga orang.

Pria itu berteriak-teriak seolah kesakitan. Dia juga tampak berupaya mereplikasi tragedi George Floyd di AS dengan berteriak: 'I can't breathe!' saat kepalanya dipegangi. Namun anehnya, meski mengatakan tak bisa bernapas, dia bisa berteriak lantang. Ketiga pria berkulit sawo matang yang memegangi pria itu tampak kewalahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI DKI Jakarta Ibnu Chuldun sudah mengklarifikasi video viral tudingan kekerasan yang dilakukan petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan terhadap seorang diplomat warga Nigeria pada Sabtu (7/8) yang viral di media sosial.

Menurut Ibnu, justru diplomat asal Nigeria tersebut yang bertindak arogan dan lebih dulu memukul petugas Imigrasi saat mau diperiksa. Diplomat Nigeria itu dinilai tidak kooperatif saat diperiksa petugas.

ADVERTISEMENT

"Justru WNA asal Nigeria itu yang melakukan pemukulan terhadap petugas kami saat dalam perjalanan ke kantor Imigrasi. Yang bersangkutan dibawa ke kantor karena bersikap tidak kooperatif dengan menghardik petugas yang melakukan pemeriksaan dokumen dan malah menantang untuk ditahan," ujar Ibnu dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).

Bahkan Ibnu menjelaskan diplomat Nigeria itu sempat memukul petugas imigrasi sampai mengalami luka bengkak dan berdarah pada bagian bibir kiri. Pihaknya juga menyiapkan hasil visum sebagai bukti.

Ibnu menjelaskan kejadian yang tertangkap video viral sebenarnya adalah upaya petugas mengamankan diplomat Nigeria yang 'ngamuk'.

"Setelah pemukulan itu, petugas kami lantas memegangi WNA tersebut. Jadi, yang terlihat di video itu justru petugas kami berusaha mencegah WNA asal Nigeria itu kembali melakukan kekerasan atau hal yang tidak diinginkan," kata Ibnu.

Ibnu menuturkan insiden dengan diplomat Nigeria itu berawal dari informasi yang diterima petugas mengenai adanya sekelompok warga negara asing yang diduga izin tinggalnya telah habis dan menginap di salah satu hotel di Jakarta Selatan. Petugas lalu mendatangi lokasi menginap para WNA itu, karena mereka diduga berencana mengadakan sebuah pesta di hotel tersebut pada Sabtu sore.

Oleh pihak hotel, petugas diberi tahu bahwa para WNA tersebut telah check out dan berpindah ke sebuah apartemen yang masih berlokasi di wilayah Jakarta Selatan. Petugas kemudian mendatangi apartemen tersebut dan mendapati seorang WNA di lobi apartemen.

WNA itu lah yang belakangan diketahui sebagai diplomat Nigeria. Saat mau diperiksa si diplomat justru mengamuk dan akhirnya diamankan ke kantor imigrasi.


(hal/zlf)

Hide Ads