.webp)
PT Pertamina International Shipping (PT PIS) mencatatkan laba bersih 127,6% dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) YTD Semester I 2021. Perolehan tersebut disebut sebagai hasil dari restrukturisasi yang dilakukan PT PIS.
Corporate Secretary PT PIS Arief Sukmara menjelaskan perusahaan terus berupaya maksimal memberikan kontribusi terbaik bagi Pertamina secara konsolidasian melalui beberapa hal. Pertama, optimalisasi tonase untuk pemenuhan kebutuhan angkutan 3rd party yang membawa angkutan kargo migas non Pertamina mencapai 218% dari YTD Semester I RKAP 2021.
Kedua, cost optimization yang berjalan sejak Januari 2021 berdampak kepada kinerja biaya operasi di bawah 2,14% dari YTD Semester I RKAP 2021. Ketiga, utilisasi kapal under operation yang mengukur efektivitas vessel scheduling & readiness mencapai 100% dari YTD Semester I RKAP 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pencapaian ini tentunya didukung dengan kinerja SDM yang baik, walau di tengah pandemi COVID-19 dan pemberlakuan PPKM darurat, perusahaan terus mengedepankan protokol COVID-19 dalam menunjang kegiatan bisnis perusahaan, serta memperhatikan aspek-aspek Good Corporate Governance, sehingga ke depan perusahaan dapat terus konsisten dalam mengedepankan pola kerja yang efektif dan efisien serta mencapai target dalam menjaga aset sebagai Integrated Marine Logistics Company," jelas Arief dalam keterangan tertulis, Senin (16/8/2021).
Arief menambahkan faktor keberhasilan lainnya yakni Pertamina International Shipping yang telah melaksanakan manajemen bisnis dan operasi mengacu pada efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan perusahaan. Menurutnya, hal itu tercermin dari harga kompetitif yang ditawarkan PT PIS kepada customer dari aspek shipping cost.
Arief menjabarkan shipping cost untuk LPG domestic lebih kompetitif 5.5 % dibandingkan public rate. Selanjutnya, shipping cost untuk LPG FOB lebih kompetitif 5.4. Sementara itu, shipping cost produk domestic tercatat lebih kompetitif 7,9, dan shipping cost produk FOB lebih kompetitif 4,6 %
Pencapaian Laba Bersih sebesar 127,6% dari YTD triwulan 2 RKAP 2021, kata Arief, juga selaras dengan target jangka panjang perusahaan untuk menjadi integrated marine logistics company. Ia menyatakan restrukturisasi yang dilakukan oleh Pertamina dan anak perusahaannya, sejauh ini memberikan dampak positif khususnya pada PIS sebagai subholding shipping.
Dengan adanya organisasi yang lean dan agile, Arief menyebut PIS mampu fokus terhadap lini bisnis saat ini sehingga perusahaan dapat terus tumbuh sejalan dengan proses bisnis perusahaan untuk menjadi integrated marine logistics company.
(ncm/hns)
