Pandemi COVID-19 akan Berubah Jadi Endemik, Sri Mulyani Sudah Siap?

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 16 Agu 2021 17:23 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Ekonomi Indonesia masih belum pulih dari hantaman pandemi COVID-19. Resesi memang sudah dilewati, namun pandemi belum berakhir.

Apalagi ada varian Delta COVID-19 yang menyebabkan gonjang-ganjing terhadap sektor kesehatan Indonesia berujung masalah baru di sektor ekonomi.

"Varian Delta menimbulkan munculnya risiko dari pandemi ini yang tetap mengingatkan kita bahwa itu akan tetap penting untuk kita perhatikan. Untuk Indonesia alhamdulillah sudah mengalami penurunan dan ini kita lihat bapak Presiden (Joko Widodo/Jokowi) betul-betul memperhatikan. Pak Menko Luhut Pak Airlangga, dan Bapak Menkes bekerja dengan TNI Polri dan seluruh pemerintah daerah kita berharap ini akan tetap terjaga," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam jumpa pers virtual, Senin (16/8/2021).

"Kita melihat di 2022 suatu masa di mana pandemi akan menjadi endemik. Jadi sekarang ini disiapkan langkah-langkah bagaimana Indonesia melakukan jasmani terhadap pandemi menuju endemik ini sesuai dengan pandangan dari berbagai para ilmuwan mengenai apa kemungkinan feature dari pandemi ini," tambah mantan direktur Bank Dunia tersebut.

Sri Mulyani mengaku pemerintah sedang menyiapkan langkah-langkah Indonesia menuju endemik ini. Kebijakan siap disusun dan diumumkan kepada masyarakat pada saatnya nanti.

"Ilmuwan menganggap SARS COVID akan menjadi endemik dan inilah yang harus kita siapkan karena bapak presiden menyampaikan kita akan terus melakukan respons kebijakan berdasarkan data fakta dan tentu dari berbagai pandangan ilmuwan," ujarnya.

Salah satu persiapan yang dilakukan dan wajib hukumnya adalah kegiatan vaksinasi. Menurutnya, vaksinasi harus segera dilakukan seluas-luasnya ke berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, tambah Sri Mulyani, masyarakat juga harus disiplin memakai masker.

"Meskipun perekonomian 2021 diproyeksi akan mengalami pemulihan yang cukup kuat dan akan terus di 2022 namun pemulihan ini tidak berjalan secara seragam. Negara-negara yang memilih akses vaksin, dia proyeksinya akan jauh lebih cepat pemulihannya sedangkan negara yang kurang mendapatkan vaksin aksesnya akan menghadapi tantangan yaitu munculnya pandemi ini akan terus mempengaruhi kondisi pemburukan ekonominya," ujarnya.



Simak Video "Sri Mulyani Jelaskan Penyebab Bantuan Kuota Internet Belum Cair"

(ang/ang)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork