Hotman Paris Hutapea sempat menghebohkan jagat media sosial karena unggahannya yang berisi kekecewaannya kepada Kopi Kenangan. Hotman Paris mengunggah kekecewaannya melalui video yang diunggahnya di Instagram resminya.
"Saya benar-benar kecewa dengan @kopikenangan.id !!! Saya tunggu itikad baik mereka 3x24 jam," tulis Hotman, beberapa hari lalu.
Alih-alih mengancam akan menempuh jalur hukum, ternyata itu hanya drama marketing untuk jualan minuman boba. Hotman Paris mengunggah varian minuman boba dengan Kopi Kenangan yang diberina nama Sultan Boba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayo Masyarakat Indonesia, ini saatnya kalian merasakan minuman kekinian paling enak dari Sultan Hotman Paris bersama Kopi Kenangan yaitu Sultan Boba, pilihan para sultan dengan boba asli Taiwan!," tulis Hotman Paris.
Managing Partner Inventure, Yuswohady pun menyetujui jika marketing yang dilakukan Hotman Paris dengan Kopi Kenangan disebut S3 marketing. Namun, menurutnya strategi yang digunakan berisiko.
"Iya itu (S3 Marketing) oke-oke saja, setuju tetapi storynya itu ngga jelas. Jadi memang betul harus ada attentionnya. Tetapi brand storynya ngga runut yang membuat orang 'wah keren' ini kan nggak. Ini nih ya sensasi aja, ya bisa saja ini sukses tetapi berisiko," kata dia kepada detikcom, Senin (16/8/2021).
Risiko yang dimaksudnya itu, umur dari brand baru yang diperkenalkan diprediksi tidak bertahan lama. Karena drama yang dibuat oleh Hotman Paris dengan Kopi Kenangan menjadi sebuah gimmick untuk mengundang perhatian publik.
"Kalau brand kolaborasi dengan artis penjualan itu tidak akan sustainable, karena itu hanya mengandalkan ketenaran dan banyaknya follower. Memang itu seperti McDonalds dengan BTS yang viral ramai itu. Jadi memang kalau dengan artis manfaat itu nggak akan lama," jelasnya.