OnlyFans Larang Konten Porno, Bagaimana Nasib Model-model Seksinya?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 20 Agu 2021 18:06 WIB
Foto: Onlyfans (Dana Aditiasari/detikcom)
Jakarta -

Situs berbagi konten, OnlyFans telah melarang konten berbau seksual dan pornografi. Padahal, selama ini situs itu besar karena berisi konten mesum yang dibagikan secara berbayar.

Larangan ini akan berlaku mulai bulan Oktober mendatang. Meski melarang konten seksual, pengguna akan tetap diizinkan untuk memposting konten sensual selama mematuhi pembaruan dalam Kebijakan Penggunaan yang Dapat Diterima.

Sejalan dengan kebijakan yang baru dikeluarkan ini, para content creator alias model yang menjajakan kontennya berbayar di OnlyFans pun berang. Dilansir dari NewsWeek, Jumat (9/8/2021), para content creator OnlyFans mulai marah-marah di Twitter.

Savvy, yang menggunakan nama Venus di OnlyFans menyatakan selama ini OnlyFans membangun kekayaan dan popularitas dari punggung pekerja seks. Namun, dia heran kok bisa-bisanya semudah itu OnlyFans akan membuang konten dari para pekerja seks yang membesarkan perusahaannya ini.

Dia juga menyinggung kebijakan ini dilakukan karena ujung-ujungnya uang alias mendapatkan dukungan bank

"OnlyFans memberikan platform mereka hampir secara eksklusif untuk pekerja seks, membangun kekayaan dan popularitas mereka dari punggung pekerja seks. Hanya dalam sekejap mereka membuang pencipta (para content creator sex) yang membuat kerajaan mereka sehingga mereka dapat melayani bank," kata Savvy.

"Bahkan jika Anda tidak menggunakan situs ini Anda pastinya akan marah," cuitnya.

Secara statistik, pada tahun 2020 saja, pengguna OnlyFans menghabiskan lebih dari US$ 2,4 miliar atau sekitar Rp 34,32 triliun (dalam kurs Rp 14.300) untuk berlangganan dan memiliki lebih dari 120 juta pengguna.

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(hal/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork