Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi ekonomi Indonesia di tahun 2021 akan tumbuh di level 3-4%. Dia menilai secara umum pertumbuhan ekonomi menunjukkan perbaikan dari tahun 2020.
Meski begitu, Luhut bilang banyak perdebatan soal prediksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2021. Beberapa pihak menyebut ekonomi Indonesia bisa mencapai 4,5% tahun ini.
"Ini yang menarik. Kalau kita lihat, kita masih prediksi ekonomi tumbuh di 3-4% tahun ini. Mungkin kami masih berdebat, ada yang bilang 4,5% dan segala macam," katanya dalam Rakerkornas Apindo, Selasa (24/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang jelas, dia menyatakan pertumbuhan ekonomi akan ditentukan sesuai dengan penanganan COVID-19. "Saya kira ini semua bergantung pada penanganan COVID-19," ungkapnya.
Luhut juga yakin di bulan Juli meskipun PPKM diterapkan, ekonomi akan rebound dengan cepat. Syaratnya adalah kasus COVID-19 tidak kembali meroket.
"Pemulihan ekonomi sebelum PPKM Darurat menunjukkan perbaikan. Tapi kita beruntung juga, di Juli ini nggak parah yang dibayangkan karena cepat rebound-nya ekonomi itu," ungkap Luhut.
Sejalan dengan pembukaan kembali perekonomian di masa PPKM, Luhut juga sedikit khawatir angka COVID akan naik. Pasalnya, peningkatan aktivitas masyarakat mulai terjadi.
"Peningkatan sudah hampir normal kalau kita tidak siap bagaimana ini? Makanya, kita batasi pembukaannya tidak buru-buru," ungkap Luhut.
"Yang kita takutkan jangan sampai naik lagi COVID ini," ujarnya.
Agar hal itu tidak terjadi pemerintah saat ini mempercepat program vaksinasi dan juga penegakan protokol kesehatan 3M. Pemerintah juga meningkatkan program 3T, salah satunya dengan aplikasi Peduli Lindungi.
"Kalau itu dilakukan kita nggak akan jadi kayak Israel, ada second wave, third wave. Itu nggak akan terjadi," kata Luhut.
(hal/ara)