3 Pesan Jokowi agar Inflasi Terjaga dan Ekonomi Terus Tumbuh

3 Pesan Jokowi agar Inflasi Terjaga dan Ekonomi Terus Tumbuh

Yudistira Imandiar - detikFinance
Rabu, 25 Agu 2021 19:26 WIB
Jokowi & Airlangga
Foto: Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2021 Presiden Joko Widodo menyampaikan kinerja ekonomi Indonesia masih bertumbuh. Selain itu, inflasi dinyatakan terjaga di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19.

"Kita wajib bersyukur meskipun kita masih menghadapi ketidakpastian, perekonomian kita semakin membaik tetapi tetap harus menjaga kewaspadaan. Dan, Alhamdulillah di Kuartal II-2021 mampu tumbuh 7,07% (yoy) dengan tingkat inflasi terkendali 1,52% (yoy)," kata Jokowi, Rabu (25/8/2021).

Dalam arahannya, Jokowi menekankan tiga hal penting kepada Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mendukung pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas harga. Pertama, menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga, terutama barang kebutuhan pokok, dengan mengatasi kendala produksi dan distribusi yang ada di daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, melanjutkan upaya yang tidak hanya fokus pada stabilitas harga, tetapi juga proaktif mendorong sektor ekonomi yang tumbuh makin produktif. Dalam hal ini dengan mendorong peningkatan produktivitas petani dan nelayan, serta memperkuat sektor UMKM untuk bertahan dan naik kelas.

Ketiga, meningkatkan nilai tambah di sektor pertanian sehingga memiliki kontribusi yang semakin besar dalam menggerakkan mesin pertumbuhan ekonomi. Untuk mendukung hal tersebut, kata Jokowi, kelembagaan petani perlu terus diperkuat, akses pemasaran diperluas dengan pemanfaatan teknologi termasuk platform digital, penyaluran KUR Pertanian dioptimalkan dengan mempercepat dan mempermudah penyalurannya, termasuk menyesuaikan dengan karakteristik usaha pertanian, serta didukung pula dengan pendampingan yang intensif kepada pelaku usaha pertanian.

ADVERTISEMENT

Pada Rakornas tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua TPIP memandu dialog antara presiden dengan kepala daerah. Dalam sesi dialog, Presiden menegaskan pandemi COVID-19 menjadi kesempatan untuk mendorong UMKM dan daerah surplus pangan masuk ke platform digital, untuk memperluas pemasaran produknya baik di daerah, nasional maupun global.

Sesuai arahan presiden, Airlangga menyampaikan TPID telah diarahkan untuk turut melakukan monitoring indikator utama perekonomian daerah secara realtime, serta melakukan identifikasi potensi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi rantai nilai lokal sebagai strategi baru dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi di daerah.

"Momentum Rakornas ini dapat menjadi suatu harmoni pengendalian inflasi nasional. Kami optimis dengan penguatan sinergi dan koordinasi TPIP-TPID bersama seluruh stakeholders, inflasi yang rendah dan stabil yang telah kita wujudkan dalam beberapa tahun terakhir dapat terus terjaga dalam jangka panjang," tutur Airlangga.

Dalam agenda tersebut, turut diumumkan 15 daerah peraih penghargaan TPID Award. Penghargaan ini diberikan atas kinerja dan upaya TPID dalam pengendalian inflasi sepanjang tahun 2020.

Daftar Pemenang TPID Award

TPID Berkinerja Terbaik Provinsi

a. Provinsi Sumatera Utara

b. Provinsi DI Yogyakarta

c. Provinsi Gorontalo

d. Provinsi Kalimantan Barat

e. Provinsi Papua

TPID Berkinerja Terbaik Kabupaten/Kota

a. Kota Pekanbaru

b. Kabupaten Banyuwangi

c. Kota Gorontalo

d. Kota Samarinda

e. Kota Jayapura

TPID Berprestasi Kabupaten/Kota

a. Kabupaten Tanah Datar

b. Kabupaten Blitar

c. Kabupaten Bone Bolango

d. Kabupaten Kutai Barat

e. Kabupaten Maluku Tenggara

(mul/hns)

Hide Ads