Keuangan Perusahaan Berdarah-darah, Sepeda Peloton Diobral Murah!

Peloton Interactive Inc (PTON) memotong harga sepeda fitness (exercise bike) untuk kedua kalinya dalam setahun. Keputusan ini membuat profitabilitas perusahaan alat olahraga itu terpukul.

Dilansir dari CNN, Jumat (27/8/2021), exercise bike Peloton sekarang turun 20% yakni US$ 1.495 atau setara Rp 21,68 juta (kurs Rp 14.499). Pihaknya juga mengumumkan persyaratan pembiayaan baru untuk Tread dan Bike+ yang baru-baru ini dirilis dengan harga bulanan turun beberapa dolar.

CEO Peloton John Foley mengatakan pemotongan harga seperti Tread ditujukan untuk menarik anggota baru yang berpikir produknya itu hanya untuk orang kaya.

"Pemotongan harga adalah bagian dari misi untuk membuat produk perusahaan lebih mudah diakses dan dicapai," tuturnya.

Perusahaan juga mengembangkan basis keanggotaan aplikasinya, yang menampilkan latihan tanpa memerlukan mesin Peloton, dengan pengurangan harga untuk orang-orang yang memenuhi syarat.

Sejumlah langkah tersebut tidak bisa dipungkiri dapat membebani kinerja perusahaan. Pada kuartal III-2021 perkiraan pendapatan hanya sebesar US$ 800 juta, berada di bawah perkiraan rata-rata analis sebesar US$ 1,01 miliar.

Peloton membukukan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Kelas A dan Kelas B sebesar US$ 1,05 per saham pada kuartal II-2021 yang berakhir 30 Juni. Tahun sebelumnya di periode yang sama, mereka mencatatkan laba 27 sen per saham.