Bisa jadi, lanjut Sri Mulyani, dengan terjadinya interaksi saat mahasiswa magang di Kemenkeu akan memperlihatkan realitas perbedaan antara dunia kampus dan dunia kerja.
"Para mahasiswa akan lihat 'yang saya pelajari selama ini relevan nggak, kualitasnya cukup bagus nggak untuk menyiapkan saya untuk bekerja'," tuturnya.
Dengan demikian para mahasiswa nantinya bisa memberikan masukan kepada kampus untuk mengembangkan pendidikan di dalam kampus. Oleh karena itu, para mahasiswa dia harapkan memiliki perspektif baru mengenai transformasi dari masa belajar kepada masa kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini akan menimbulkan kesempatan untuk belajar menjadi manusia dewasa, manusia yang bertanggung jawab istilahnya, karena Anda kemudian akan memulai sebuah masa fase dalam hidup untuk ikut di dalam sebuah proses pengambilan keputusan atau pekerjaan yang memiliki konsekuensi, apalagi kalau institusinya publik seperti Kementerian Keuangan," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menerangkan kepada mahasiswa bahwa apa yang mereka pikirkan, kerjakan, dan lakukan akan mempengaruhi kinerja dari suatu institusi.
"Kalau di Kementerian Keuangan yang anda pikirkan, Anda lakukan, Anda kerjakan, sikap Anda akan mempengaruhi kinerja dan prestasi serta reputasi dari institusi yang memiliki peran publik yang luar biasa penting.
"Saya berharap tentu para mahasiswa nanti yang belajar di sini mulai merasakan 'oh berarti saya mulai belajar apa yang saya lakukan, saya pikirkan, dan saya sumbangkan ada pengaruhnya terhadap bangsa ini'. Itu yang saya anggap suatu proses pendewasaan, proses untuk kemudian mulai memahami bahwa setiap yang saya lakukan memiliki konsekuensi di luar diri saya sendiri," tambahnya.
(toy/eds)