Belum lama ini pemerintah China mencekal Fanbase atau Fansite dari Jimin BTS. Hal ini dilakukan pemerintah China karena dianggap mendukung idola secara berlebihan.
Mengutip dari KpopChart, Senin (6/9/2021), sebelumnya pemerintah China telah mengumumkan akan membuat aturan ketat bagi para penggemar dalam mendukung idolanya. Dianggap telah melanggar aturan baru tersebut, fansite Jimin di platform Weibo dibekukan selama 60 hari.
"Sejak Cyberspace Administration of China mengumumkan 'Aturan Tambahan Untuk Membersihkan Kekacauan Fandom', Weibo telah melakukan pembersihan seperti yang diminta, memposting beberapa pengumuman untuk mengadvokasi penggemar selebriti dan untuk menjaga ketertiban dalam komunitas ini," bunyi pernyataan Weibo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pengumuman resminya, pihak Weibo menjelaskan bahwa permasalahan ini bermula dari laporan netizen pada April lalu terhadap Fansite Jimin BTS. Fansite ini dianggap telah melanggar aturan baru tersebut lantaran melakukan penggalangan dana ulang tahun dengan memasang banner Jimin di pesawat JejuAir.
"Netizen melaporkan kepada kami bahwa, pada bulan April, sebuah akun menggelar acara penggalangan dana untuk 'memasang banner di pesawat' pada platform lain, yang telah melanggar aturan. Baru-baru ini, mereka memposting hasil penggalangan dana tersebut di Weibo," lanjut pernyataan tersebut.
Isi unggahan itu terdapat unsur mendorong dan membandingkan, yang merupakan masalah serius. Akun JIMIN_JMC (Jimin Bar) diblokir sehingga tidak bisa membuat postingan selama 60 hari dan menghapus postingan Weibo terkait.
Pihak weibo menyatakan bahwa mereka sangat menentang segala bentuk tindakan yang berlebihan dalam mendukung seorang selebriti. Bila terbukti melanggar aturan yang ada, maka pihak weibo secara tegas akan bertindak untuk menangani permasalahan tersebut dengan serius.
"Weibo sangat menentang dukungan tidak rasional kepada selebriti, dan siap untuk mengambil tindakan serius. Weibo tetap berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab sosial dan telah memperkuat tata kelola kami terhadap fandom untuk membersihkan perilaku online mereka. Seluruh platform kami menggunakan standar yang sama saat mengatur dan menetapkan aturan. Setelah tindakan mendukung seorang selebriti dianggap tidak rasional, kami akan menanganinya dengan serius.
"Ke depannya, kami akan terus membuat pengumuman berkala tentang tindakan yang diambil. Kita semua harus bekerja keras bersama untuk membersihkan fandom. Pengguna kami dipersilakan untuk memberi kami laporan dan masukan tentang masalah ini," jelasnya lagi.
Simak juga Video: Selamat! BTS Masuk Hall of Fame Guinness World Records 2022