Unggul dari China-India, Indonesia Urutan 82 Negara Paling Bahagia di Dunia

Unggul dari China-India, Indonesia Urutan 82 Negara Paling Bahagia di Dunia

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 07 Sep 2021 10:50 WIB
an elementary school pupils raised the Indonesian flag
Foto: Getty Images/iStockphoto/Yamtono_Sardi
Jakarta -

Indonesia masuk daftar negara paling bahagia di dunia berdasarkan laporan World Happiness Report 2021. Dalam laporan itu, dari 149 negara Indonesia menduduki urutan ke 82.

Dikutip dari World Happiness Report 2021, Selasa (7/9/2021) di urutan 82, nilai kebahagiaan orang RI 5,345 dari nilai tertinggi 8. Urutan Indonesia tepat di bawah Malaysia yang berada di urutan 81 dengan nilai 5,384.

Meski kalah dengan Malaysia, RI berada di atas China. Negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu masuk urutan 84 negara paling bahagia di dunia dengan nilai 5,339. Kemudian, RI juga unggul dari Afrika Selatan, Turki dan India. Masing-masing berada di urutan 103, 104, 139.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nilai kebahagiaan suatu negara berdasarkan PDB per kapita, dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan untuk membuat pilihan hidup, kemurahan hati, persepsi korupsi, hingga tingkat kepercayaan.

Sementara, negara yang menduduki urutan pertama sebagai negara paling bahagia di dunia adalah Finlandia dengan nilai kebahagiaan 7,842. Kedua ada Denmark dengan nilai 7,620, Switzerland 7,571, Islandia 7,554, Netherlands 7,464, Norway 7,392, Sweden 7,363, Luxembourg 7,324, New Zealand 7,277, dan Austria 7,183.

ADVERTISEMENT

Amerika Serikat menduduki urutan 19 dengan nilai kebahagiaan 6,951. Singapura masuk urutan ke 31 dengan nilai 6,377. Kalah dengan Singapura Jepang menduduki urutan 56 dengan nilai 5,940 dan Korea Selatan urutan 62 dengan nilai 5,845.

Pada kedudukan terakhir di daftar World Happiness Report 2021, ada Afghanistan di urutan 149 dengan nilai kebahagiaan 2,523.

Simak juga video 'Jokowi Minta Menhub Wanti-wanti Corona Varian Mu Menyebar':

[Gambas:Video 20detik]



World Happiness Report 2021 mengungkap penilaian untuk daftar negara paling bahagia di dunia berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, dua tahun ini dunia diguncang oleh pandemi COVID-19 yang berdampak pada kesehatan hingga kesejahteraan orang.

Sejak pandemi bentuk dan aktivitas orang berubah. Hal itu yang menjadi tantangan dalam mengukur kembali kesejahteraan kualitas hidup orang di seluruh dunia.

Jadi, penilaiannya ditambah dengan bagaimana dampak COVID-19 kepada kebahagiaan suatu negara. Mulai dampak geografis, demografis, dan bagaimana penyebaran virus COVID-19 berdampak pada keadaan sosial hingga politik.

Ada empat evaluasi yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pertama, khusus untuk tahun 2020, pihak World Happiness melakukan survei untuk mengukur emosi positif dan negatif. Survei itu dibandingkan dengan survei yang dilakukan sebelum pandemi yakni pada 2017-2019.

Kedua, menginput tanggapan di tingkat individu mengenai bagaimana COVID-19 telah mempengaruhi kebahagiaan mereka. Ketiga, meninjau bagaimana tingkat kepercayaan dan kesejahteraan masyarakat kepada negaranya. Pihak World Happiness percaya tingkat kepercayaan dan kesejahteraan masyarakat menjadi kunci sukses mengendalikan COVID-19.

Terakhir, dengan menghitung berapa jumlah kematian akibat COVID-19 di seluruh dunia. Menurut World Happiness kualitas kesejahteraan sosial, kepercayaan kepada pemerintah, kepercayaan antar warga negara dinilai bisa meningkatkan kebahagiaan seseorang. Selain itu, juga bisa mengurangi tingkat kematian akibat COVID-19. Tentunya tetap memberikan kebijakan strategis untuk menekan laju penularan COVID-19.


Hide Ads