Sekolah tatap muka terbatas sudah mulai dilakukan di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1-3. Itu artinya, ada yang harus dipersiapkan orang tua yakni uang saku anak.
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho menyarankan agar bawa bekal dari rumah saja untuk menghindari bengkaknya uang saku anak di tengah pandemi COVID-19.
"Apalagi dalam kondisi pandemi seperti ini, bisa dengan cara anak untuk makan siang dan jajannya tidak berupa uang, tapi bekal dari rumah," kata Andy kepada detikcom, Selasa (7/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuannya selain untuk berhemat, dengan begitu juga bisa mencegah anak jajan di luar saat kondisi pandemi COVID-19 seperti ini.
"Untuk mencegah anak jajan makanan yang kurang sehat dan mengurangi berinteraksi dengan cara berkerumun sehingga bisa menurunkan potensi kena COVID-19," tuturnya.
Jika membawa bekal dari rumah, uang saku anak otomatis tinggal difokuskan hanya untuk biaya transportasi jika memang diperlukan.
"Bila anak menolak untuk membawa bekal makanan, maka uang sakunya disesuaikan dengan asumsi berapa harga makanan untuk makan siang si anak di kantin sekolahnya," imbuhnya.
Lanjut ke halaman berikutnya.