Luhut Ungkap Banyak Negara Lagi PDKT ke RI buat Investasi, Ini Daftarnya

Luhut Ungkap Banyak Negara Lagi PDKT ke RI buat Investasi, Ini Daftarnya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 08 Sep 2021 12:30 WIB
Luhut kunjungi Apple Academy di BSD
Foto: Dok. Kemenko Marves
Jakarta -

Indonesia masih menjadi negara incaran investasi banyak negara. Bahkan, minat investasi dari luar negeri tak redup meski pandemi COVID-19 masih melanda Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dia menyebut beberapa negara sudah menyampaikan minatnya untuk berinvestasi ke Indonesia. Mulai dari Korea Selatan, China, sampai Uni Emirat Arab (UEA). Hyundai dan Samsung asal negeri K-Pop bahkan sudah menjalin komunikasi belakangan ini dengan Luhut.

"Kemarin itu Samsung, Hyundai, pengusaha Tiongkok dan Abu Dhabi yang recently sampaikan kepada saya mereka mau investasi di sini," kata Luhut dalam sambutan di acara Gernas BBI Aceh, Rabu (8/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut menegaskan berbagai negara masih mengincar Indonesia sebagai tempat berinvestasi karena melihat penanganan COVID-19 yang cukup baik. "Mereka ini melihat bagaimana kita tangani COVID-19 sangat baik," katanya.

Dia juga bercerita saat ini pembicaraan cukup dalam sudah dilakukan dengan Samsung. Luhut menawarkan Samsung agar menyuntikkan investasi ke dalam industri teknologi tinggi.

ADVERTISEMENT

"Saya dorong Samsung kemarin untuk investasi industri high tech. Dia sampaikan iya siap, saya sampaikan kau mau insentif apa sampaikan kita akan berikan. Mereka mau," ungkap Luhut.

Lanjut ke halaman berikutnya.

Tonton juga Video: Modal Ceban Sudah Bisa Jadi Investor Reksadana Loh

[Gambas:Video 20detik]



Bahkan, dalam waktu dekat wakil dari Uni Emirat Arab akan datang ke Indonesia untuk menemui Luhut. Mereka akan melakukan pembicaraan lanjutan untuk investasi di Singkil, Aceh.

"Tanggal 13-15 ini mereka (utusan Abu Dhabi) mau datang ke sini lagi untuk bicara proyek kerja sama Indonesia-Abu Dhabi," kata Luhut.

Di sisi lain, menurutnya, berbagai potensi investasi banyak sekali di Indonesia. Apalagi di sektor industri yang sedang melakukan hilirisasi. "Kita punya semua, kita ada hilirisasi nikel, bauksit, tin, kelapa sawit, besi, dan sebagainya.," ungkapnya.


Hide Ads