Survei Membuktikan: Masyarakat Masih Kurang Yakin Sama Ekonomi RI

Survei Membuktikan: Masyarakat Masih Kurang Yakin Sama Ekonomi RI

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 08 Sep 2021 16:35 WIB
Suasana aktivitas bongkar muat di Jakarta International Container Terminal, Jakarta Utara, Rabu (5/9/2018). Aktivitas bongkar muat di pelabuhan tetap jalan di tengah nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpuruk. Begini suasananya.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi masih tertahan pada Agustus 2021. Survei membuktikan, masyarakat masih tak percaya kondisi ekonomi RI.

Dalam Survei Konsumen Bank Indonesia disebutkan indeks keyakinan konsumen (IKK) pada Agustus 2021 sebesar 77,3 lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 80,2.

"Penurunan IKK Agustus 2021 terutama disebabkan oleh melemahnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini," tulis survei tersebut, dikutip Rabu (8/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turunnya IKK pada Agustus 2021 ini terjadi pada mayoritas kelompok pengeluaran, terutama responden dengan pengeluaran Rp 3,1 juta - Rp 4 juta per bulan.

Kemudian dari sisi usia, penurunan IKK juga terjadi pada mayoritas kelompok usia responden berusia di atas 60 tahun. Jika berdasarkan wilayah penurunan keyakinan konsumen pada Agustus 2021 terjadi di 12 kota survei dengan penurunan terdalam terjadi di Surabaya (-26,7 poin), Padang (17,3 poin) dan Makassar (-16,1 poin).

ADVERTISEMENT

Dalam survei juga disebutkan Indeks Kondisi Ekonomi saat ini turun menjadi 59,4 dibandingkan periode bulan sebelumnya 67,1.

Survei BI juga mencatat persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini melemah dibandingkan bulan sebelumnya.

Penyebabnya adalah karena masih berlanjutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan 4 di berbagai wilayah di Indonesia.

"Berdampak pada kembali menurunnya aktivitas ekonomi dan terbatasnya penghasilan masyarakat," tulisnya.

Simak Video: Saat Sri Mulyani Pamer Ekonomi RI Lebih Baik Dibanding Negara G20

[Gambas:Video 20detik]



Survei BI juga mencatat ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan menguat dibanding bulan sebelumnya. Konsumen memprakirakan ekspansi kondisi perekonomian pada 6 bulan ke depan akan membaik seiring dengan perlambatan penyebaran kasus COVID-19 dan peningkatan laju vaksinasi untuk mencapai herd immunity.

Hal tersebut terindikasi dari meningkatnya Indeks Ekspektasi Penghasilan dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha. Sementara itu, Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja pada 6 bulan mendatang tercatat sama dengan survei periode sebelumnya (Grafik 11). Secara spasial, IEK Agustus 2021 meningkat di 8 kota dengan kenaikan tertinggi di DKI Jakarta (22,0 poin), diikuti Bandar Lampung (6,2 poin) dan Medan (5,2 poin).

Kemudian rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) pada Agustus 2021 naik sangat terbatas dari 74,6% menjadi 75,0%.

Peningkatan proporsi konsumsi pada Agustus 2021 tersebut diikuti dengan meningkatnya rata rata rasio pembayaran cicilan/utang (debt to ratio) pada Agustus 2021 dari 10.3% menjadi 10.4%. Sementara itu, rata-rata proporsi tabungan terhadap pendapatan konsumen (saving to income) pada Agustus 2021 menurun dari 15,1% menjadi 14,6%


Hide Ads