Bisnis fried chicken gerobakan makin menjanjikan selama pandemi. Lalu apakah mungkin bisnis gerobakan bisa melawan merek ternama seperti KFC dan McD ? cekidot penjelasan lengkap di d'Mentor.
"Ini juga banyak entrepreneur yang enggak ngeuh, jadi sebenarnya betul ini kondisi pandemi ya kita sebut aja kalau ayam top off mind KFC atau MCD, tetapi mereka segment tertentu," ujar Pakar Marketing dan Managing Partner Inventure Yuswohady dalam acara d'Mentor detikcom, Rabu (8/9/2021).
Pria yang akrab disapa Siwo menjelaskan walaupun bisnis fried chicken gerobakan, tetap dapat bersaing dengan merek-merek besar seperti KFC atau MCD. Lantaran mereka memiliki segment pasar yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan takut dengan pemain besar, karena sebesar apapun mereka. mereka akan punya target market tertentu. Pasti orang yang di MCD dan KFC akan lebih ke kalangan atas apalagi sekarang ini mereka juga struggling dan mereka keluar juga enggak semudah itu, di samping itu channel mereka enggak akan semasif gerobakan," ujarnya.
Siwo mengatakan kalau pelaku UMKM fried chicken gerobakan juga punya peluang besar dan memiliki pasar sendiri. Meski begitu jangan kalian bersaing secara langsung, karena bisa kalah telak.
"Tapi kalau caranya flanking. flanking itu kita justru sembunyi di balik dia (brand besar) enggak kelihatan, kita cari medan-medan pertempuran yang enggak dimasuki oleh pemain besar," ujarnya.
Siwo mengibaratkan persaingan secara langsung fried chicken gerobakan dengan KFC-MCD, seperti pertarungan Goliath dan David. Goliath ibarat raksasa yang dapat mengalahkan pemain kecil dengan mudah.
"Jadi jangan kita jualan ayam mendekati dengan yang raksasa-raksasa, justru kita harus ambil lokasi yang jauh dari kita dan segment kita ambil dari segment paling bawah, jadi seorang entrepreneur dia punya 1001 cara untuk tidak head to head dengan pemain besar, itu bermain David melawan Goliath," tutupnya.
(edo/fua)