Aplikasi PeduliLindungi Sering Error, Masih Prematur?

Aplikasi PeduliLindungi Sering Error, Masih Prematur?

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 09 Sep 2021 15:17 WIB
Berdasarkan aplikasi peduli lindungi pukul 14.17 sebanyak 8.351 orang berada di Grand Indonesia dari total kapasitas 140.238 selama PPKM Level 3.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Aplikasi PeduliLindungi sering dikeluhkan error saat pemakaian. Padahal itu menjadi syarat wajib untuk melakukan kegiatan di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ini.

Analis Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah aplikasi PeduliLindungi terlalu terburu-buru untuk dipakai masyarakat luas. Meskipun keberadaannya penting, harusnya ada edukasi dan solusi bagi yang tidak bisa menggunakannya.

"Tujuan dari kebijakan PeduliLindungi untuk pengendalian penularan COVID, jadi dalam hal ini tentu tujuannya kan positif. Tapi menurut saya situasinya belum dipahami juga oleh masyarakat, kondisi infrastruktur internet dan sebagainya. Perlu diakui bahwa terburu-buru kebijakan aplikasi ini diterapkan," kata Trubus, Kamis (9/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trubus sendiri pernah mengalami sulitnya mengakses aplikasi PeduliLindungi. Hal itu membuatnya kesulitan untuk berkegiatan.

"Kadang saya juga berulang-ulang harus merevisi, ini menyebabkan memang menyulitkan seperti publik tak berdaya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dikarenakan sudah kepalang tanggung seperti sekarang, pemerintah diminta untuk perbaiki terus aplikasi PeduliLindungi. Bagaimana caranya memastikan agar kebijakan ini tidak menjadi ajang untuk potensi kebocoran.

"Harus diperbaiki terus dan selalu diedukasikan kepada masyarakat. Jadi diperbaiki aplikasinya agar masyarakat mudah mengakses karena ini nanti akan digunakan untuk seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.

Permintaan aplikasi PeduliLindungi yang harus terus diperbaiki juga datang dari Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio. Pasalnya dia pernah ikut mengalami bagaimana sulitnya mengakses aplikasi tersebut.

"Aplikasi kayak gitu nggak bisa sekali jadi karena kan penggunanya banyak, pasti berebut masuk mal atau mau kemana kan sekarang pakai itu. Jadi harus andal dan itu tidak bisa sekali jadi, yang penting itu tetap direvisi, diperbaiki setiap saat," pintanya.

Agus menyarankan agar ada opsi bagi masyarakat jika aplikasi PeduliLindungi sedang tidak bisa diakses. Misalnya, cukup dengan menunjukkan kartu vaksinasi COVID-19. "Jadi harus ada opsi kalau aplikasi PeduliLindungi error," tuturnya.

Meski begitu, pemakaian aplikasi PeduliLindungi saat ini dinilai tidak terburu-buru, justru terlambat. "Sebaiknya malah harus sejak COVID mulai karena ini alat untuk tracing. Kalau tidak untuk pakai apa?," tandasnya.



Simak Video "Video: Cek Kesehatan Gratis Bisa Pakai IKD dan PeduliLindungi"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads