Jakarta -
Pemerintah China di bawah kekuasaan Xi Jinping membuat berbagai macam aturan baru yang dinilai kontroversial bahkan aneh. Beberapa aturan tersebut misalnya seperti memasukkan pemikiran Xi Jinping dalam kurikulum pembelajaran hingga melarang bank menggunakan transaksi Bitcoin Cs.
Berikut beberapa rangkuman kebijakan Xi Jinping yang dikutip dari berbagai media internasional:
1. Bank dilarang layani transaksi Bitcoin cs
China melarang lembaga keuangan dan perusahaan pembayaran untuk menyediakan layanan transaksi mata uang kripto. Negara itu juga mengimbau investor tidak melakukan perdagangan Bitcoin cs. Aturan itu disampaikan oleh tiga badan industri, yaitu Asosiasi Keuangan Internet Nasional China, Asosiasi Perbankan China, dan Asosiasi Pembayaran dan Kliring China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lembaga termasuk bank dan saluran pembayaran online tidak boleh menawarkan klien layanan apa pun yang melibatkan uang kripto, seperti pendaftaran, perdagangan, kliring, dan penyelesaian.
2. Pemikiran Xi Jinping masuk kurikulum pembelajaran
Kementerian Pendidikan Cina mengatakan "pemikiran Presiden Xi Jinping tentang sosialisme dengan karakteristik Cina di era baru" akan diajarkan dari tingkat sekolah dasar hingga universitas dan secara resmi sudah disahkan dalam konstitusi negara pada tahun 2018.
Hal ini bertujuan untuk memperkuat "kebulatan tekad untuk mendengarkan dan mengikuti Partai yang berkuasa" dan bahan ajar baru harus "menumbuhkan perasaan patriotik", kata kurikulum itu.
3. Pembredelan akun medsos K-Pop
Diberitakan CNN Business, Weibo mengumumkan telah menangguhkan 21 akun fan base K-Pop. Yang kena penangguhan selama 30 hari adalah akun fans Blackpink, BTS, EXO sampai IU.
Alasan penangguhan menurut Weibo adalah perilaku mengejar idola yang tidak rasional. Weibo mengatakan menentang perilaku mengejar idola yang tidak rasional. Pemberangusan akun medsos fan base K-Pop menjadi babak baru dari aksi Pemerintah China membersihkan dunia maya dari industri hiburan dan teknologi yang dinilai 'kurang' China.
4. Pembatasan hiburan artis China di media sosialAktris Vicky Zhao 'lenyap' dari internet di China. Vicky Zhao hilang dari semua layanan streaming China seperti Tencent Video, iQIYI dan Youku. Media pemerintah China, Global Times, menyebut bahwa Zhao banyak punya skandal. Misalnya, ia digugat dalam masalah bisnis investasi, termasuk kepemilikan saham di Alibaba Pictures Group yang dimiliki Alibaba, perusahaan Jack Ma.
Ada juga yang menilai Presiden China Xi Jinping tidak senang dengan pemujaan berlebihan pada selebriti dan ketenaran mereka di media sosial karena dianggap tidak sesuai dengan karakter China.
Tingginya gaji pesohor dinilai pertanda jelas kesenjangan ekonomi. Dari perspektif ideologi, Partai Komunis China ingin agar para seleb menjadi panutan untuk membantu mempromosikan nilai-nilai patriotisme dan cinta pemerintah.
5. Siswa SD kelas 1-2 dilarang mengerjakan PR dan ujian tertulis
Pemerintah China telah mengumumkan larangan bagi semua sekolah untuk melakukan ujian tertulis bagi para murid kelas satu dan dua sekolah dasar (SD). Larangan ini dipandang sebagai upaya pemerintah China untuk mencabut tekanan para murid dan orang tua mereka dalam sistem pendidikan yang sarat persaingan.
Sebelum larangan ini diumumkan, para pelajar di China wajib melakoni tes tertulis dari kelas satu sekolah dasar hingga masuk universitas pada usia 18 tahun.
6. Usia 18 tahun, main game hanya 1 jam
Diberitakan BBC, pemain game di bawah usia 18 tahun hanya akan diizinkan bermain selama satu jam pada hari Jumat, akhir pekan, dan hari libur, kata regulator video game China.
Administrasi Pers dan Publikasi Nasional mengatakan kepada kantor berita pemerintah Xinhua bahwa bermain game hanya akan diizinkan antara jam 8 malam sampai jam 9 malam. Itu juga menginstruksikan perusahaan game untuk mencegah anak-anak bermain di luar waktu tersebut.
7. Kamar Dagang AS dilarang beroperasi di Chengdu
Pemerintah China secara resmi menginstruksikan Kamar Dagang Amerika Serikat di kota Chengdu untuk menghentikan operasinya. Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu pejabat China pada Selasa (31/8) kemarin.
Dilaporkan Reuters, sebelumnya pihak kamar dagang AS di Chengdu telah memberi tahu anggota mereka pada hari Senin (30/8) bahwa sesuai dengan undang-undang dan peraturan Tiongkok, mereka harus menghentikan operasi dan tidak lagi melakukan kegiatan apa pun atas nama Kamar Dagang Amerika di Tiongkok Barat Daya. Pernyataan tersebut tidak menyebutkan alasan spesifik mengapa kamar dagang, yang selama ini mempromosikan perdagangan dan investasi antara Amerika Serikat dengan kawasan Chengdu dan sekitarnya, diperintahkan untuk berhenti beroperasi.
Simak Video "Eksistensi Vicky Zhao 'Dilenyapkan' China, Apa Alasannya?"
[Gambas:Video 20detik]