Nyoman Adhi Suryadnyana menjadi sorotan setelah terpilih menjadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sejumlah pihak menilai pencalonan dirinya tidak memenuhi persyaratan. Menarik disimak, berapa kekayaan Nyoman Adhi?
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Sabtu (11/9/2021), total harta kekayaan Nyoman Adhi Rp 6.393.062.425 atau Rp 6,3 miliar.
Kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 1.708.355.000 dengan rincian, tanah dan bangunan seluas 181 m2/170 m2 di Jakarta Timur yang merupakan hasil sendiri senilai Rp 1.708.355.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya ada alat transportasi dan mesin, yakni mobil Toyota Kijang Innova Minibus tahun 2009 hasil sendiri senilai Rp 137.000.000, dan motor Honda NSR tahun 2001 hasil sendiri senilai Rp. 9.500.000.
Adapula harta lainnya berupa sepeda 2 Polygon, 1 Pasific dan 1 Dahon 2 Sepeda MTB dan 2 sepeda lipat tahun 2020 yang merupakan hasil sendiri senilai Rp. 27.000.000.
Nyoman Adhi juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1.932.900.000, kas dan setara kas Rp 2.130.525.194, harta lainnya Rp 447.782.231.
Saat mendaftarkan harta kekayaannya, Nyoman Adhi menjabat sebagai Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Ternate hingga kemudian dilantik menjadi Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Manado pada Oktober 2017.
Kemudian karirnya naik menjadi Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai, Kanwil Beacukai Sulbagsel, sebelum akhirnya menjabat posisi saat ini.