Deretan Pegawai BUMN yang Diduga Terkait Teroris: PLN hingga Kimia Farma

Deretan Pegawai BUMN yang Diduga Terkait Teroris: PLN hingga Kimia Farma

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 13 Sep 2021 13:28 WIB
Munculnya pilihan vaksin COVID-19 berbayar menuai kontroversi di kalangan masyarakat. PT Kimia Farma TBK pun kemudian menunda pelaksanaan vaksinasi berbayar.
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

2. Krakatau Steel

Satu tahun lebih setelahnya, atau pada November 2019 terjadi penangkapan warga Taktakan, Kota Serang yang berinisial QK. Ternyata sosok tersebut merupakan karyawan dari PT Krakatau Steel.

Warga di lingkungan sekitar kaget mendengar kabar tersebut. Sebab selama ini QK dikenal biasa saja dan terbuka satu sama lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sebagai RT kaget beneran. Orangnya baik, untuk acara warga, rapat, segala macam biasa saja," ujar Ketua RT Erwan saat ditemui detikcom di Taktakan, Kota Serang, Banten, Jumat (15/11/2019).

3. Kimia Farma

Manajemen PT Kimia Farma Tbk membenarkan jika pegawainya merupakan salah satu terduga teroris dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) berinisial S yang ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror di Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (10/9/2021).

ADVERTISEMENT

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo menegaskan bahwa untuk status karyawan yang ditangkap tersebut, saat ini perusahaan sudah memberlakukan skorsing dan pembebasan tugas sementara waktu selama menjalani pemeriksaan oleh pihak yang berwajib terhitung sejak 10 September 2021.

"Kimia Farma sangat mendukung sepenuhnya upaya seluruh aparat penegak hukum guna memerangi terorisme di seluruh lingkungan perusahaan dan mendukung upaya aparat penegak hukum untuk memproses secara hukum atas tindakan yang dilakukan oleh oknum karyawan tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (13/9/2021).


(das/ara)

Hide Ads