Pemerintah memastikan stok obat untuk penanganan virus Corona (COVID-19) dalam jumlah yang aman sampai akhir September 2021. Bahkan sampai akhir bulan diperkirakan masih banyak sisa pasokan obat.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pemerintah terus menambah stok obat yang dibutuhkan selama pandemi COVID-19, terutama obat-obatan yang sempat langka.
"Sehingga dipastikan sampai dengan akhir September stok kita berlebih untuk obat-obatan yang sangat dibutuhkan," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (13/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada dokumen paparan Budi dalam rapat kerja dengan Komisi VI dijelaskan kelebihan stok obat sampai akhir September, yaitu multivitamin 43.854.654, Favipiravir 89.124.328, dan Remdesivir 1.011.608.
Selanjutnya Tocilizumab 400mg/20ml 4.073, IVlg 5% 50mg 77.193, Oseltamivir 12.371.882, Azythromycin 12.310.636, dan Ivermectin 4.196.415.
(toy/ara)