Pemerintah secara hati-hati mulai membuka berbagai kegiatan ekonomi yang sebelumnya ditutup selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan 4.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun merasa puas karena dibukanya kegiatan ekonomi berjalan dengan baik karena masyarakat dan dunia usaha tetap mematuhi rambu-rambu.
"Alhamdulillah upaya pembukaan ekonomi secara hati-hati ini dipatuhi bersama masyarakat dan dunia usaha sehingga ekonomi mulai menggeliat kembali," kata Jokowi dalam tayangan video di acara 'UOB Economic Outlook 2022' Rabu (15/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan bahwa pemerintah melakukan sejumlah uji coba dan membolehkan kegiatan ekonomi buka dengan aturan dan protokol yang ketat. Dirinya menekankan bahwa kesehatan tetap yang utama, namun ekonomi juga sangat penting.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan alasan pemerintah memberlakukan PPKM dengan kriteria level 1 hingga 4. Tujuannya untuk membuat kebijakan yang sesuai dengan kondisi terkini.
"Pemberlakuan PPKM dengan kriteria level 1 sampai dengan 4 dimaksudkan agar gas dan rem sesuai kondisi terkini," sebutnya.
Lihat juga video 'Jokowi Rapat Bareng Asosiasi Ekonomi-Bisnis Bahas Ibu Kota Baru-Covid':
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Atas mulai menggeliatnya kegiatan ekonomi, dirinya pun mendorong dunia perbankan segera mengucurkan kredit, dan para pelaku usaha untuk segera melakukan ekspansi.
Dia menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 harus dijadikan momentum untuk transformasi ekonomi Indonesia. Pemerintah juga akan terus mendorong pengembangan ekonomi berkelanjutan, yakni green economy dan blue economy. Jadi, selain memulihkan ekonomi juga sekaligus tumbuh secara berkualitas, berkelanjutan, dan merata.
Menurutnya Indonesia punya peluang untuk tumbuh lebih tinggi. Potensi pasar ekspor masih terbuka lebar, mitra dagang Indonesia juga mulai pulih pada kuartal II-2021, mulai dari China, Amerika Serikat (AS), Jepang, dan India. Dia meminta peluang yang ada harus dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan ekspor sebanyak-banyaknya.
Investasi, lanjut Jokowi juga akan tumbuh lebih tinggi dengan berbagai reformasi struktural yang banyak memberikan kemudahan berusaha. Reformasi perizinan juga sudah mulai berjalan melalui online single submission (OSS) berbasis risiko sehingga menciptakan iklim investasi yang semakin menarik.
"Saya mengajak Bapak/Ibu sekalian untuk secara sigap memanfaatkan semua peluang ini, kesehatan masyarakat terjaga dan perekonomian tumbuh secara berkelanjutan dan merata," tambahnya.