.webp)
Pedagang sepeda branded kini harus kuat untuk mempertahankan bisnisnya. Bagaimana tidak? Mereka harus melakukan berbagai upaya agar barang dapat segera terjual termasuk dengan menurunkan harga serendah-rendahnya.
"Dalam perjalanan ini (sepeda) bedakan antara barang branded dan generik (lokal). Kalau itu (generik) kan kapan aja produksi, kalau dia kurang laku ya dia tahan. Kalau barang branded nggak bisa, distributor sepeda branded itu akan dateng kaya Brompton, Giant, Specialized itu yang udah diorder tahun lalu datang sekarang," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo Utomo saat dihubungi detikcom, Rabu (15/9/2021).
Dia mengatakan, pre order tersebut tidak bisa ditunda atau dibatalkan kecuali jika distributor ingin berhenti namun tetap akan mengalami kerugian karena kehilangan lisensi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tinggal kuat-kuatin napas lah untuk stok ini bikin promosi diskon dan barang keluar atau dia tetap jaga," sambungnya.
Eko menceritakan, awal mula meningkatnya harga sepeda Brompton karena penjualan meningkat seiring dengan naiknya kesadaran masyarakat akan menjaga kesehatan di masa pandemi COVID-19. Ditambah dengan embel-embel seperti viral seseorang membawa sepeda dalam pesawat dan diikuti oleh kepemilikan Brompton di kalang artis.
Ketika booming itulah menjadi kesempatan pedagang untuk meningkatkan margin penghasilannya. "Jadi pada saat barang itu sudah ada di Indonesia, permintaan tinggi melebihi supply, harganya jadi melonjak. Lalu banyaklah paralel importer yang ngambil dari negara-negara lain yang masih ada stok dibawa ke Indonesia karena barang tidak ada, harganya jadi tinggi," jelasnya.
Baca juga: Demam Brompton Pudar, Harga Berdarah-darah |
Akan tetapi, berbeda kondisinya di tahun ini. Menurutnya, sepeda Brompton yang awalnya dijual seharga Rp 45 juta kini menjadi Rp 36,4 juta bahkan ada yang menjual seharga Rp 34 juta.
"Nah tahun ini udah kembali normal, jadi distributor sudah punya barang sesuai dengan ... ordernya mereka tahun lalu, harga sekarang menyesuaikan dengan harga wajar. Jadi distributor menetapkan sekitar Rp 36,5 juta harga jual rata-rata. Kalau saya lihat di pasar ada yang menawarkan 34 juta harga brompton," ungkapnya.
Lihat juga Video: Duit Korupsi Bansos Juliari Dipakai Buat Fee Cita Citata-Beli Brompton
