Sepeda Brompton sudah tidak asing lagi bagi pesepeda. Meski harganya tak murah hingga puluhan juta, sepeda premium asal Inggris itu tetap digemari baik oleh para goweser sejati maupun yang hanya untuk sekadar gaya hidup.
Apa sih yang bikin harga sepeda Brompton mahal?
Dikutip dari laman resmi Brompton.com, Kamis (16/9/2021), salah satu keunggulan dari sepeda ini dibuat secara manual (handmade). Pertama kali diproduksi pada 1975 oleh Andrew Ritchie.
Ide membuat sepeda itu timbul di sela-sela kesibukannya menata taman dan menjual tanaman, namun pertemuannya dengan calon investor sepeda lipat Bickerton saat itu membuatnya berpikir lain.
Dengan dukungan beberapa teman, Ritchie mencoba memproduksi beberapa prototipe dan membentuk Brompton Bicycle. Nama Brompton berasal dari 'Brompton Oratory', sebuah gereja di London, yang berada di depan apartemennya.
Setiap sepeda dipatri oleh perajin hingga membuat setiap hasil produksinya lebih presisi dan rapi.
"Menggunakan berbagai teknologi terkemuka mulai dari pembuatan prototipe cepat menggunakan printer 3D, hingga memastikan presisi menggunakan mesin CAM industri otomotif," tulis laman resmi Brompton.
Belum lagi keunggulannya yang mudah dilipat membuat sepeda Brompton mudah dibawa ke mana-mana. Ukurannya yang termasuk kecil bisa diterima di sebagian besar transportasi umum dan disimpan dalam gedung.
Di negara asalnya, sepeda Brompton dibanderol mulai dari £ 1.290 atau setara Rp 25 juta tergantung jenisnya. Sedangkan di Indonesia dijual dengan harga yang lebih tinggi karena pajak dan berbagai biaya lainnya.
Saat ini harga sepeda Brompton di Indonesia sudah turun. Misalnya Brompton S6L warna orange cloud blue dari Rp 36 juta sekarang Rp 30 juta.
Tonton juga Hobi Jadi Investasi, Bisnis Koleksi Action Figure
(aid/ara)