Giliran keluarga Bakrie yang ditagih utang oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, sekaligus Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI).
Dalam surat kabar nasional yang ditandatangani Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban, nama Nirwan Dermawan Bakrie dan Indra Usmansyah Bakrie muncul. Mereka dipanggil bersama Andrus Roestam Moenaf, Pinkan Warrouw, dan Anton Setianto mewakili PT Usaha Mediatronika Nusantara.
Nirwan hingga Indra Bakrie ditagih utang Rp 22.677.129.206 atau Rp 22,6 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menarik untuk mengetahui latar belakang bisnis keluarga Bakrie yang memiliki perusahaan yang bergerak di berbagai bidang.
Lantas berapa banyak harta kekayaan keluarga Bakrie?
Nirwan Dermawan Bakrie dan Indra Usmansyah Bakrie merupakan saudara kandung dari Aburizal Bakrie. Keduanya, merupakan pimpinan dari Bakrie Group. Nirwan Bakrie memegang kendali perusahaan setelah kakaknya, Aburizal Bakrie mundur dari pengelolaan perusahaan keluarga.
Usaha keluarga Bakrie sempat merajai Tanah Air. Tetapi setelah terjadi krisis ekonomi di 2008, hampir seluruh kinerja korporasi di seluruh dunia melambat. Termasuk perusahaan-perusahaan milik keluarga Bakrie.
Alhasil, pada 2008 gelar sebagai orang terkaya Indonesia tidak lagi disandang Aburizal Bakrie. Forbes mencatat kekayaan pria yang memiliki kerajaan bisnis Grup Bakrie ini, berkurang banyak dibanding 2007. Peringkat Aburizal Bakrie merosot dari nomor satu menjadi sembilan.
Kekayaan Bakrie menjadi hanya sebesar US$ 850 juta, turun drastis hingga 84% dari 2007 sebesar US$ 5,4 miliar dan jauh merosot dibanding 2006 yang sebesar US$ 1,2 miliar. Lalu pada 2009 kekayaan Bakrie meningkat kembali nilai kekayaan US$ 2,5 miliar.
Pada 2010, kelompok usaha Bakrie Group mulai terlibat banyak masalah, mulai dari utang yang mulai menggunung sampai dengan repo saham alias gadai saham anak-anak usahanya.
Tonton juga Hobi Jadi Investasi, Bisnis Koleksi Action Figure