Pemerintah mulai serius mengejar piutang negara dalam perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI sederet nama yang memiliki utang ke negara diproses.
Menariknya ada 2 keluarga besar kenamaan dan berpengaruh dalam daftar debitur dan kreditur BLBI yang dipanggil satgas. Mereka adalah Keluarga Cendana dan Keluarga Bakrie.
Lantas berapa utang keduanya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga Cendana
Awal mula nama keluarga dari mantan Presiden Soeharto ini muncul adalah pemanggilan dari Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Dia ditagih piutang negara sebesar Rp 2,6 triliun.
Penagihan itu diumumkan melalui pengumuman di media massa yang dibuat satgas. Tommy dipanggil atas nama pengurus dari PT Timor Putra Nasional. Selain Tommy, Satgas juga memanggil Ronny Hendrarto Ronowicaksono.
Setelah itu muncul nama Siti Hardiyanti Rukmana Alias Tutut Soeharto yang menjadi salah satu daftar pengutang BLBI. Dia jadi prioritas penanganan Satgas BLBI yang terungkap dari dokumen penanganan hak tagih negara dana BLBI tertanggal 15 April 2021.
Tutut mendapatkan dana BLBI melalui PT Citra Mataram Satriamarga, PT Marga Nurindo Bhakti, PT Citra Bhakti Margatama Persada.
Utang yang ditagih negara berdasarkan dokumen yang beredar adalah Rp 191.616.160.497 (Rp 191 miliar), Rp 471.479.272.418 (Rp 471 miliar), US$ 6.518.926,63, dan Rp 14.798.795.295,79 (Rp 14 miliar).
Utang keluarga Bakrie ada di halaman berikutnya
Simak Video: Setop Sebut Rumah Kami Kampung Janda