Sepeda 'sultan' merek Brompton lagi ramai dibahas karena harganya yang mulai pudar. Disebut sebagai sepeda 'sultan' karena Brompton punya harga yang tinggi, sampai puluhan bahkan ratusan juta. Hal ini jelas menandakan segmentasi sepeda Brompton adalah orang-orang berduit.
Balik lagi soal isu yang sedang ramai dibahas, sepeda Brompton ini harganya mulai miring. Gara-garanya, tren sepedaan di Indonesia mulai pudar seiring kasus COVID-19 yang menurun.
Aktivitas goes yang ngetren di awal pandemi, yakni pada 2020 lalu sudah tak lagi banyak dilakukan orang-orang. Hukum supply and demand pun berlaku dan membuat harga Brompton berdarah-darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mumpung masih hangat soal Brompton, apakah detikers tahu dari mana asal-usul sepeda 'sultan' ini? Penasaran klik tautan di bawah ini.
Sepeda Brompton ini kadang bikin beberapa kalangan terheran-heran. Kenapa sih sepeda 'doang' harganya bisa tembus ratusan juta? apa yang bikin mahal? apa bedanya sama sepeda lain?
Ada yang bilang harga sepeda Brompton ini harganya mahal karena dirancang lebih elegan dibanding para pesaingnya. Masa sih? kalau penasaran bisa simak tautan ini.