Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Jumat (17/9) resmi merilis logo baru tanpa gambar ikan yang selama ini sangat melekat dengannya. Sekarang logonya berbentuk lingkaran empat sulur berwarna gradasi biru dengan lambang Garuda Pancasila di bagian tengah.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menceritakan latar belakang di balik perubahan logo itu. Menurutnya gambar ikan memiliki Feng Shui atau filosofi kuno asal China yang memiliki keseimbangan dan energi tidak bagus.
"Kita ingin rebound, logonya sudah bukan lagi ikan. Jadi logo ikan katanya Feng Shui-nya nggak bagus karena ikan sering ditangkapi," kata Trenggono dalam Bincang Bahari dilihat virtual, Selasa (21/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trenggono menjelaskan bentuk lingkaran empat sulur berwarna gradasi biru dengan lambang negara di bagian tengah dan tulisan Kementerian Kelautan dan Perikanan, memiliki makna kesatuan yang mencerminkan kementerian memiliki tekad yang mengalir kuat guna mewujudkan kemakmuran masyarakat kelautan dan perikanan secara berkesinambungan.
Berkesinambungan di situ juga diartikan Trenggono sebagai ekologi yang harus dijaga. "Ini logonya dewa laut, untuk NKRI, kan kira-kira gitu, Garuda Pancasila untuk NKRI," jelasnya.
![]() |
Selain lambang Garuda, ada ombak melambangkan keikhlasan dan kesetiaan karena selalu konsisten membasahi apapun yang dilewati tanpa pernah mengharapkan apapun, serta tak pernah berhenti bergulung menerjang semua rintangan yang ada di depannya.
Lalu jangkar dimaknai sebagai keteguhan hati dalam menjaga nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan. Kemudian trisula dapat diartikan sebagai kekuatan integritas yang menjaga wilayah kelautan dan perikanan di seluruh wilayah Indonesia.
Logo baru KKP ini juga diharapkan dapat memberikan semangat baru setelah kementerian berdiri sejak 22 tahun, baru pertama kali ini ganti logo.
Simak Video: Menteri Trenggono Jelaskan Makna Logo Baru KKP