Raksasa properti China, Evergrande Group telah menyita perhatian publik. Mereka terancam bangkrut karena sedang kesulitan membayar utang dan bunga bank.
Dikutip dari CNN, Selasa (21/9/2021), perusahaan harus membayar bunga atas beberapa pinjaman bank. Pembayaran bunga dengan total lebih dari US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun (kurs dolar Rp 14.274) akan jatuh tempo pada akhir pekan ini.
Perusahaan juga menyebut penjualan aset properti yang dimiliki tidak mampu melunasi utang yang terlampau amat besar, yakni mencapai US$ 300 miliar atau sekitar Rp 4.275 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepertinya mereka sedang mengerjakan restrukturisasi utang setelah tidak ada hasil nyata pada pelepasan aset, dan tugas pertama adalah menstabilkan pemegang produk manajemen kekayaan yang bisa menjadi masalah sosial," kata Daniel Fan, analis kredit di Bloomberg Intelligence.
"Tampaknya pengembang sedang mengerjakan penjadwalan ulang hampir semua utang dalam negeri, dan langkah selanjutnya adalah melakukan hal yang sama untuk investor luar negeri," sambungnya.
Lalu siapa sosok di balik perusahaan raksasa properti asal negeri Tirai Bambu ini?
Mengutip Forbes, Hui Ka Yan adalah ketua Evergrande Group yang terdaftar di Hong Kong, salah satu pengembang real estat terbesar di China. Pada 2009, Evergrande memiliki lebih dari 800 proyek di 280 kota.
Sebelum mendirikan Evergrande, Hui bekerja sebagai teknisi di sebuah pabrik baja selama 10 tahun. Itu ia lakukan setelah lulus kuliah pada tahun 1982.
Pria berusia 62 tahun ini memulai Evergrande di Guangzhou pada tahun 1996 dan mulai mengambil properti dengan harga rendah di pasar kecil. Proyek pertamanya adalah Taman Jinbi.
Sementara itu, Putra Hui, Xu Zhijian, yang punya gelar MBA dari Universitas Tsinghua yang bergengsi, adalah wakil presiden di Evergrande.
Forbes mencatat, Hui masuk dalam daftar terkaya ke 53 di dunia. Sumber kekayaanya murni berasal bisnis real estate. Setidaknya, hingga hari ini, total kekayaan Hui Ka Yan mencapai US$ 11,5 miliar atau setara dengan Rp 164 triliun (kurs dolar Rp 14.300).
Berdasarkan data Refinitiv, Hui Ka Yan atau Xu Zhijian merupakan pemilik mayoritas saham Evergrande Group, dengan kepemilikan sahamnya mencapai 9,3 miliar saham atau 70,72% dari total saham.