Pandemi yang masih bergulir berdampak pada dunia usaha. Seperti pengusaha di ITC Kuningan, Jakarta Selatan yang ramai-ramai tutup kiosnya karena tak kuat bertahan.
Pantauan detikcom, Selasa (21/9/2021) dari lantai semi dasar dan paling atas lantai 4, banyak toko yang tutup. Kebanyakan dari toko tertulis disewakan. Beberapa kios juga dijual.
Saat ditelusuri, paling banyak toko yang tutup itu pada lantai semi dasar. Salah satu penjahit bernama Arman mengatakan, rata-rata toko tutup saat PSBB. Kemudian bertambah banyak lagi saat PPKM berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini mulai tutup pandemi ini tahun lalu, makin banyak PSBB terus yang ini mulai-mulai tutup lagi PPKM. Siapa juga yang bisa bertahan kalau sepi malnya juga. Kaya nggak ada kehidupan ," kata dia kepada detikcom.
Aman menggambarkan sepinya ITC Kuningan bak kota mati, tak ada kehidupan. Meskipun begitu, masih ada beberapa kios yang buka. Kalau di lantai semi dasar sendiri jarang ada pengujung yang hendak membeli kain atau mau menjahit. Kemudian di lantai-lantai berikutnya. Toko toko juga terpantau sepi pembeli, atau pun pengujung yang melihat-lihat.
Para pedagang pun tetap masih gencar menjualkan dagangannya. Suara "boleh ka, cari apa. Lihat-lihat dulu saja," masih terdengar nyaring ketika ada pengujung yang lewat.
Sementara perihal harga sewa, Arman mengatakan untuk toko yang dekat tokonya harga sewanya ditawarkan miring.
"Itu harga toko-toko yang kecil terus posisinya di dalam ya, kalau di depan bisa lebih mahal. Tapi harganya juga pasti direndahin," lanjutnya.
Ditemui di lantai berbeda, pemilik toko Hp bernama Agung mengatakan pemilik membanting harga sewa atau jual mereka.
"Kalau sekarang pasti udah setengahnya kalau disewakan gini. Ini ITC udah nggak seramai dulu, sepi" tutupnya.
Lihat juga Video: Sepinya Mal Senayan Park di Tengah PPKM Level 4