.webp)
bank bjb menggelar rangkaian bjb Solo Local Festival di Solo pada hari ini. Acara tersebut bertujuan untuk menjaring dan membina para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Solo dan sekitar agar dapat mengembangkan usahanya.
Dalam acara itu, turut digelar talkshow dengan tema "Ide Peluang Usaha Kreatif dan Inovatif Bagi Generasi Muda". Talkshow membahas soal kewirausahaan di kalangan pemuda, hambatan dalam berbisnis, dan upaya-upaya yang dapat dilakukan guna menumbuhkan bisnis dengan inovasi digital.
Pembicara yang hadir, di antaranya Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi, pelaku usaha dan industri kreatif yakni Widia Rosena, Erix Soekamti dan Faradhila Ayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, keberlangsungan usaha para pelaku UMKM menghadapi tantangan serius di tengah pandemi COVID-19.
"Stimulasi terhadap sektor usaha yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional ini mutlak diperlukan, bank bjb juga telah mengimplementasi program Pemberdayaan UMKM yang dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan pemerintah daerah pada tingkat desa bersama komunitasnya sehingga akan langsung berdampak pada kompetensi UMKM, di mana bjb Solo Local Festival menjadi momentum kickoff kepada pelaku UMKM di Soloraya ini," ungkap Yuddy dalam keterangan tertulis, Selasa (21/9/2021).
Di samping itu, terdapat penyerahan penghargaan bagi sembilan UMKM terpilih pada gelaran bjb Solo Local Festival yang diikuti oleh pelaku UMKM berusia 17-45 tahun di bidang kuliner, fesyen, dan kriya.
Pemenang diseleksi melalui penjurian bisnis yang ditimbang berdasarkan sejumlah unsur. Meliputi inovasi usaha, portofolio usaha, presentasi usaha, juga dampak kebermanfaatan usaha yang dilakukan pada lingkungan sekitarnya.
Lebih lanjut, Yuddy menambahkan, bjb Solo Local Festival adalah salah satu bentuk dukungan bank bjb untuk mendorong program Pemulihan Ekonomi Nasional, sesuai dengan paket kebijakan Indonesia atas dampak COVID-19.
"Sekaligus juga mendukung program Kemenparekraf #BeliKreatifLokal untuk fokus dalam membangun UMKM dan generasi muda Indonesia demi mewujudkan ketangguhan ekonomi nasional," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming menyampaikan apresiasi kegiatan yang dilakukan bank bjb.
"Luar biasa kontribusinya untuk UMKM di Kota Solo. Saya yakin UMKM di Indonesia, khususnya di Kota Solo bisa survived dan semakin sustained. Melalui acara bjb Solo Local Festival diharapkan dapat mendorong UMKM untuk naik kelas dan menjadi momentum dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi," tutup Gibran.
Sebagai informasi, dalam acara ini dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Surakarta dan bank bjb tentang pemanfaatan produk, jasa, dan layanan perbankan. Nota kesepahaman ditandatangani oleh Gibran Rakabuming dan Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari.
Di samping itu, dilanjutkan dengan penyerahan 10.000 paket COVID-19 Kit untuk pelajar di Kota Surakarta oleh Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari yang diterima oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming.
Adapun sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM, dilakukan penyerahan Kredit Usaha Rakyat/KUR baik Super Mikro, Mikro, dan Kecil dengan total realisasi sebesar Rp 555 juta.
KUR Super Mikro diserahkan oleh Nancy Adistyasari kepada Debitur UMKM bank bjb Faturohman Kusumasmoro Pengusaha Batik di Serengan Solo. Sementara KUR Mikro diserahkan oleh Yuddy Renaldi kepada Debitur UMKM bank bjb Triyono Peternak Kambing (Pola Kemitraan Dengan PT. Agro Investama).
Adapun KUR Kecil diserahkan oleh Gibran Rakabuming kepada Esti Mulyanti Perdagangan Ikan Asin Pasar Legi Solo, serta penyerahan QRIS oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo kepada Debitur UMKM bank bjb Anizzar Komunitas Crafter Soloraya.
Acara bjb Solo Local Festival dilaksanakan secara hybrid. Secara offline dihadiri oleh 50 peserta dan online dihadiri lebih dari 200 peserta al melalui platform zoom dan YouTube. Acara turut dihadiri oleh Eko Yunianto selaku Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo.
(ega/hns)
