Raksasa properti China, Evergrande memiliki utang sebesar US$ 300 miliar atau setara dengan Rp 4.275 triliun (kurs dolar Rp 14.274). Selain ke bank, perusahaan ternyata punya utang kepada karyawannya.
Di saat Evergrande kekurangan uang, mereka beralih ke pegawainya sendiri dengan memberikan dua pilihan tegas. Bagi karyawan yang ingin mempertahankan bonus kerja, maka harus memberi pinjaman jangka pendek pada Evergrande.
Dikutip dari New York Times, Selasa (21/9/2021), beberapa pekerja terpaksa harus meminta teman dan keluarga mereka untuk meminjamkan uang kepada perusahaan. Sementara yang lainnya sengaja meminjam dari bank.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, ratusan karyawan bergabung dengan para konsumen, mereka menuntut uang mereka kembali. Tak hanya itu, para konsumen pembeli rumah dan karyawan melakukan demo di depan kantor Evergrande di seluruh China.
Diperkirakan, sebanyak 1,6 juta apartemen dituntut oleh pembeli dan di saat bersamaan perusahaan berutang kepada puluhan ribu karyawan. "Tidak ada banyak waktu tersisa bagi kami," kata Jin Cheng, seorang karyawan berusia 28 tahun di kota timur Hefei.
Dia mengatakan telah memberikan US$ 62.000 atau setara dengan Rp 883 miliar dari uang pribadinya ke Evergrande Wealth, cabang investasi perusahaan, atas permintaan Manager Seniornya.
Saat kabar kemungkinan Evergrande bangkrut bulan ini, Jin dan beberapa rekannya berkumpul di depan kantor pemerintah provinsi untuk menekan pihak berwenang agar ikut campur tangan. Jin mengatakan, karyawan di Fangchebao, platform online Evergrande untuk penjualan real estat dan mobil, dikabarkan setiap departemen harus melakukan investasi bulanan ke Evergrande Wealth.
Di kota selatan Shenzhen, pembeli rumah dan karyawan memadati lobi kantor Evergrande minggu lalu dan berteriak meminta uang mereka kembali. "Evergrande, kembalikan uang saya yang saya peroleh dengan darah dan keringat!," kata salah satu demonstran yang terdengar berteriak dalam rekaman video.
Lanjut ke halaman berikutnya.
Lihat juga Video: China Kembali Diamuk Corona, Timbul Klaster Sekolah