Top! Startup Asal Medan Ini Bikin Kirim Duit ke Luar Negeri Lebih Gampang

Top! Startup Asal Medan Ini Bikin Kirim Duit ke Luar Negeri Lebih Gampang

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 22 Sep 2021 08:59 WIB
Infografis ketentuan wajib bayar THR
Top! Startup Asal Medan Ini Bikin Kirim Duit ke Luar Negeri Lebih Gampang
Jakarta -

Salah satu perusahaan rintisan atau startup pengiriman uang cross border atau ke luar negeri Topremit masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia dan Indonesia. detikers sudah tahu belum layanan yang diberikan Topremit ini?

Co Founder Topremit Hermanto Wie mengungkapkan jika Topremit ini merupakan layanan pengiriman uang ke berbagai negara dengan biaya yang terjangkau. Sehingga tidak memberatkan pengirim.

Biasanya jika ingin mengirimkan uang ke luar negeri akan dikenakan biaya hingga puluhan dolar AS dalam satu kali transaksi. Tapi dengan aplikasi Topremit ini pengiriman uang mulai dari Rp 45 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika pengiriman dengan layanan konvensional bisa dikenakan biaya US$ 25 dolar, transaksi dengan Topremit ini bisa mulai dari Rp 45 ribu. Biaya pengiriman dibebankan ke pengirim, sehingga uang yang diterima itu utuh atau penuh," kata dia saat berbincang dengan detikcom, Rabu (21/9/2021).

Hermanto menjelaskan Topremit ini sebelumnya merupakan usaha kedua orang tuanya dan sudah melayani jasa pengiriman uang dari Indonesia ke luar negeri. Namun seiring berkembangnya zaman, digitalisasi menjadi sangat dibutuhkan oleh pengirim maupun penyelenggara.

ADVERTISEMENT

Hal ini agar pengiriman uang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Sehingga pengirim tak perlu lagi membuang waktu dan tenaga ketika ingin mengirimkan uang ke luar negeri.

Karena itu, Hermanto dan adiknya Henry Wirawan terbang dari Medan ke Jakarta untuk mengikuti event startup. Sejak itu dia yakin jika metode pengiriman uang ke luar negeri milik orang tuanya bisa go digital dan meninggalkan layanan tradisional.

"Usaha ini dibangun pada 2009, kemudian 2016-2017 ikut event startup dan kita launching 2018 di iOS dan Android. Saat itu kita jadi pionir layanan remitansi online di Indonesia," jelas dia.

Lihat juga video '15 Startup Terbaik 'Bangkit 2021' Terima Modal hingga Rp 140 Juta!':

[Gambas:Video 20detik]



Saat ini Topremit sudah ada di lebih dari 60 negara. Ke depan Hermanto menargetkan bisa membuka layanan di Arab Saudi, Timur Tengah sampai New Zealand.

Hermanto menjelaskan biasanya orang tua yang anaknya sekolah di luar negeri, pelaku bisnis ekspor impor sampai ekspatriat yang bekerja di Indonesia. Kami harapkan Top Remit bisa terus memberi kemudahan dan kenyamanan pengiriman uang dari Indonesia ke luar negeri.

Pada 2020 Top Remit sudah dipercaya mengirimkan lebih dari Rp 1,1 triliun yang dikirim dari Indonesia ke luar negeri. Untuk kuartal I tahun ini sekitar Rp 1,8 triliun. Paling banyak pengiriman adalah ke Malaysia, Singapura dan Filipina.

"Kita selalu mengupayakan pengiriman yang mudah dan efisien. Karena kita ingin pengiriman uang antar negara itu semudah chatting dan kita fokus untuk memudahkan pengguna," jelas dia.

Tahun 2020 saja sudah ada sekitar 66 ribu pengguna yang rutin mengirimkan uang ke berbagai negara. Pada 2019 pengguna masih 14.700 lalu naik 250%. Nah awal 2021 pada kuartal I ini pengguna naik menjadi 89.800 pengguna.


Hide Ads