Bakal Ada BUMN Pangan, Apa Dampaknya?

Bakal Ada BUMN Pangan, Apa Dampaknya?

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 22 Sep 2021 12:22 WIB
Hutan Hujan Sentul menjadi alternatif warga untuk mengisi akhir pekan. Anda akan diajak trekking dengan pemandangan hamparan sawah dan hijaunya Hutan Pinus.
Foto: Grandyos Zafna

Staf Khusus III Menteri BUMN bidang Komunikasi publik, Arya Sinulingga menambahkan proses merger ditujukan terhadap BUMN yang memiliki fokus bisnis yang sama.

Ia mencontohkan penggabungan PT Pertani ke dalam PT Sang Hyang Seri yang sama-sama bergerak di sektor pertanian, PT Perikanan Nusantara (Perinus) yang bergabung dengan PT Perikanan Indonesia (Perindo) yang memiliki fokus perikanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serta BGR Logistics yang dimerger ke dalam Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang sama-sama bergerak di sektor perdagangan dan logistik.

Arya meyakini proses penggabungan sejumlah BUMN klaster pangan akan memperkuat ekosistem pangan nasional ke depan.

ADVERTISEMENT

"Ini langkah Pak Erick Thohir supaya satu kesatuan ekosistem dalam membantu industri pangan dan BUMN-BUMN dengan diholding mereka akan lebih fokus, kuat, dan tidak saling bersaing," ucap Arya.


(zlf/zlf)

Hide Ads