Simpanan pemerintah daerah (pemda) di bank nambah lagi dari posisi Juli Rp 173,7 triliun menjadi Rp 178,95 triliun pada Agustus 2021 atau bertambah Rp 5,22 triliun (3,01%).
"Jumlah simpanan pemerintah di daerah terjadi kenaikan sedikit lagi dari Rp 173,7 triliun bulan Juli ke Rp 178,95 triliun. Ini menjadi perhatian kita," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (23/9/2021).
Bahkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat masih terdapat provinsi dengan nilai simpanan yang lebih besar dibandingkan biaya operasional 3 bulan ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selisih tertinggi antara nilai simpanan dan biaya operasional 3 bulan adalah di Jawa Timur Rp 9,9 triliun, Aceh Rp 4,3 triliun, dan Jawa Tengah Rp 4,2 triliun. Pihaknya pun meminta pemanfaatan kas di daerah lebih optimal.
Sedangkan selisih terendah ada DKI Jakarta Rp 2,5 triliun, Lampung minus Rp 1,1 triliun, dan NTB minus Rp 900 miliar. Artinya belanja operasional pemda tersebut sudah lebih tinggi dibandingkan simpanan di bank.
Sri Mulyani menjelaskan jika belanja operasional lebih tinggi dibandingkan simpanan di bank artinya anggaran pemda sudah digunakan.
"Tentunya kita berharap bahwa kalau biaya operasionalnya lebih di atas, simpanannya lebih rendah itu berarti sudah digunakan," tambahnya.
Lihat juga video 'Viral Anggota DPRD Bungo Mau Mogok Kerja Gegara Duit Perdinas Tak Cair':