Pada kesempatan tersebut, Erick juga sempat memberikan bocoran dengan guyonan bagi perempuan muda yang ingin duduk menggantikannya sebagai Menteri BUMN. "Satu, untuk yang menggantikan saya, hari ini baru kenal ya jadi prosesnya butuh beberapa hari nanti saya minta hari ini mereka keliling Monas 10 kali karena perlu kuat fisik, karena jadi menteri perlu fisik," tuturnya.
"Kedua dijemur di matahari ya setengah hari karena mesti tahan panas, karena kursi menteri itu kursi panas. Nggak ya itu bercanda," guyonnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, dia meyakini bahwa proses seleksi akan berlangsung secara baik. Dalam 1-2 hari ke depan pihaknya akan memberi tahu sosok kaum muda yang akan menggantikannya sebagai Menteri BUMN.
"Saya berharap ke depan juga dari enam ini tentu menjadi sumber leadership juga baik di BUMN ataupun di bidangnya masing-masing. Karena itu penting sekali, saya rasa menciptakan leadership-leadership baru yang berbobot, kita tidak bisa mengontrol yang memimpin itu-itu saja," ungkapnya.
Ke depan dalam proses seleksi akan diadakan beberapa meeting Kementerian BUMN, interview langsung dengan Erick, interaksi dan bentuk kepemimpinan para finalis. Setelah itu, proses pengambilalihan posisi Menteri BUMN dan pemimpin lainnya akan dilakukan pada tanggal 30 September dan 1 Oktober 2021
"Nanti untuk menggantikan saya beberapa ada meeting casual yang saya minta mereka pimpin, nanti saya akan memberikan tips nya agar mereka tidak under pressure. Kita akan lakukan beberapa paparan juga, kita akan turun ke bawah melihat beberapa program yang sudah berjalan di BUMN siapa tau ada masukan," jelasnya.
(ara/ara)