Mengintip Harta Kekayaan Gatot Nurmantyo yang Tuding TNI Disusupi PKI

Mengintip Harta Kekayaan Gatot Nurmantyo yang Tuding TNI Disusupi PKI

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 28 Sep 2021 10:24 WIB
salah satu tokoh deklator KAMI Gatot Nurmantyo
Foto: Deny Prastyo Utomo
Jakarta -

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menjadi perbincangan setelah menuding komunisme telah menyusup ke tubuh TNI dengan hilangnya patung Soeharto dkk di Markas Kostrad. Gatot sendiri resmi pensiun dari dunia militer terhitung pada 31 Maret 2018.

Setelah masa jabatannya berakhir, Gatot menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 9 Agustus 2018. Di akhir masa jabatannya itu, dia mengantongi harta Rp 26.683.257.860 (Rp 26,68 miliar).

Gatot tercatat memiliki tanah dan atau bangunan di 17 titik senilai Rp 15.433.574.832. Lokasinya ada di Maluku Tengah, Bogor, Sukabumi, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Depok, Klungkung, dan Surakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gatot juga memiliki mobil Toyota Harrier Jeep tahun 2001 Rp 120 juta, mobil Toyota Alphard Minibus tahun 2006 Rp 385 juta, mobil Toyota Kijang Super tahun 1996
Rp 40 juta.

Harta bergerak lainnya yang dimiliki Gatot nilainya sebesar Rp 46 juta. Kemudian kas dan setara kas Rp 10.658.683.02. Dirinya tercatat tak memiliki utang.

ADVERTISEMENT

Gatot sebelumnya menuding komunisme telah menyusup ke tubuh TNI karena hilangnya patung Soeharto dkk di Markas Kostrad. Sejumlah barang yang dihilangkan menurutnya berada di Museum Dharma Bakti.

Barang-barang itu berkaitan dengan penumpasan komunisme di Tanah Air. Beberapa di antaranya yakni diorama patung Soeharto, Sarwo Edhie, dan AH Nasution beserta tujuh pahlawan revolusi sudah hilang.

"Saya mendapat informasi walau bagaimanapun saya mantan Pangkostrad baru akhir-akhir ini disampaikan bahwa diorama bukan hanya patung Pak Harto, patung Pak Sarwo Edhie, sama Pak Nasution tapi juga tujuh pahlawan revolusi sudah tidak ada di sana, dan khusus di ruangan Pak Harto mencerminkan penumpasan pemberontakan G30SPKI dikendalikan oleh Pak Harto di markasnya," kata Gatot pada acara webinar yang berjudul 'TNI Vs PKI' pada Minggu (26/9).




(toy/ang)

Hide Ads