Drama Korea Squid Game sedang jadi perbincangan. Film itu bercerita tentang kompetisi bertahan hidup (survival game) dengan menggunakan permainan tradisional anak-anak.
Ada enam pertandingan yang harus dimainkan para peserta yang jumlahnya 456 orang. Bagi yang kalah harus menyerahkan nyawanya alias dibunuh, sedangkan yang menang akan mendapatkan uang 45,6 miliar won atau setara Rp 549 miliar (kurs Rp 12,06).
Uang sebanyak Rp 549 miliar itu bukanlah jumlah yang sedikit bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Uang sebesar itu bisa digunakan untuk berinvestasi, atau bayar utang jika terlilit utang seperti yang diceritakan dalam film tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho mengatakan hal pertama yang harus dilakukan jika mendapat uang Rp 549 miliar adalah melunasi utang.
"Di dunia nyata tak jarang kita menemukan ada orang-orang yang terlilit utang sedemikian besar karena urusan bisnis ataupun karena sebab lainnya. Maka jika mendapatkan rejeki nomplok yang cukup besar seperti itu, prioritas pertama sebaiknya digunakan untuk melunasi utang yang ada," kata Andy kepada detikcom, Selasa (28/9/2021).
Jika masih ada sisa, hal kedua yang harus dilakukan dari uang Rp 549 miliar adalah berinvestasi. Kamu bisa alokasikan minimal 50%-75% sisa uang setelah dipotong untuk membayar utang, sehingga bisa mendatangkan penghasilan di masa yang akan datang.
Sebagai contoh bisa dialokasikan untuk ditabung dalam bentuk deposito atau obligasi 50% sehingga bisa memberikan bunga kepada kita. Lalu bisa dibelikan saham dan logam mulia, atau dimasukkan ke dalam sebuah bisnis seperti properti.
"Meskipun uang yang diperoleh sangat besar, sebaiknya jangan habiskan semuanya untuk dinikmati dengan cara membeli barang-barang yang diinginkan saja, tapi alokasikan minimal 50%-75% nya setelah dipotong untuk membayar utang," bebernya.
Setelah dipastikan semua utang dibayar dan diinvestasikan, baru lah bisa gunakan sisa uang dari Rp 549 miliar tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Belanjakan untuk kebutuhan sehari-hari dan prioritaskan pada hal-hal yang memang menjadi kebutuhan, bukan hanya keinginan.
"Tidak masalah jika kita ingin menikmati hasil jerih payah kita ini ataupun rejeki yang kita peroleh ini, namun sebaiknya dibatasi juga sekitar 25% dari dana yang tersedia karena jika terlalu banyak dikonsumsi untuk hal-hal yang bersifat konsumtif saja, tentu uang kita akan habis hanya begitu saja," tandasnya.
Tonton juga Video: Jung Ho-yeon 'Squid Game' Bagikan Momen dengan Jennie BLACKPINK