Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan di akhir tahun Tol Cisumdawu (Cileunyi - Sumedang - Dawuan) yang menyambungkan Bandung hingga Cimalaka akan mulai beroperasi di akhir tahun 2021.
"(Akhir tahun ini) dipakai, operasional bukan fungsional. Jalan tol saya kira yang kami upayakan untuk jalan tol Cisumdawu seksi 1, 2, dan 3, dari Bandung sampai Cimalaka sudah melewati Sumedang. Jadi daerah padatnya sudah kelewatan," kata Basuki di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Dia mengatakan, jalan Tol Cisumdawu mulai bisa digunakan di tahun baru. Sementara soal pembebasan lahan di seksi 4 dan 5 saat ini masih progress percepatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dapat dilewati di tahun baru. Kalau yang seksi 4-5 masih dalam progress masih pembebasan lahan baru saja. Tapi (seksi) 6 pasti akan selesai tapi belum bisa dipastikan karena belum nyambung," sambungnya.
Sekedar informasi, sebelumnya Basuki menyebutkan, penyelesaian pembangunan Tol Cisumdawu sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Ciayumajakuning dan Kawasan Rebana Jawa Barat.
"Saya apresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Ditjen Bina Marga dan BUJT dalam rangka percepatan penyelesaian Tol Cisumdawu ini. Terus lanjutkan terutama pada pembebasan lahan, semoga tidak ada hambatan besar sehingga bisa selesai akhir tahun ini," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/10).
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 km dan seksi 2 Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Saat ini progres seksi 1 secara keseluruhan sebesar 94,55%, sedangkan progres seksi 2 sebesar 95,80%.
Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100%. Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya sudah 6,59%, dan seksi 5 Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya sebesar 20,65%. Sedangkan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 63,29%.
(zlf/zlf)