Sosok Menteri BUMN Erick Thohir sering disebut-sebut dalam peta calon presiden 2024. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga pun menjawab pandangan tersebut.
Nama Erick juga dalam survei bursa capres 2024. Bahkan dalam survei Indikator Politik, posisi Erick mengungguli Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPR RI dari PDIP, Puan Maharani.
Namun Arya menegaskan bahwa fokus Erick saat ini hanya bekerja sebagai Menteri BUMN. Dia juga menegaskan bahwa Erick tidak pernah memikirkan untuk maju di 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak erick tuh kerja aja dulu. Kami anggap soal peluang naik atau seperti apa, biarin aja publik yang menilai. Kita nggak melihat 2024, masih lama, sekarang baru 2021, jadi belum berpikir sejauh itu. Setahu saya ya. Pa Erick kan ngomong juga ke kita," tegasnya kepada awak media, Selasa (5/10/2021).
Aksi Erick yang aktif melakukan kegiatan yang mengundang sorotan publik juga sering disangkut-pautkan dengan strategi capres 2024. Namun Arya menegaskan hal-hal yang dilakukan Erick merupakan murni misinya sebagai Menteri BUMN.
Dia mencontohkan soal program Girls Take Over, yang mana 6 perempuan terpilih untuk sehari menggantikan posisi Menteri BUMN dan 5 Dirut BUMN. Program itu juga selaras dengan misi Erick yang ingin sekitar 25% pemimpin BUMN diisi oleh perempuan.
"Itu kan program PBB dan kita support, dan Pak Erick targetnya kaum perempuan jadi pemimpin BUMN hampir 25% kan. Jadi saya rasa itu adalah bagian dari misinya pak Erick untuk menghadirkan perempuan sebagai pemimpin BUMN," terangnya.
Arya pun kembali menegaskan bahwa Erick belum berpikir jauh untuk maju dalam capres 2024.
"Kerja aja masih panjang, soal survei-survei ya biarin aja, itu publik aja yang menilai," tutupnya.
(das/dna)