Dari Bankir Jadi Menkes, Budi Gunadi Ungkap 3 Tugas Khusus dari Jokowi

Dari Bankir Jadi Menkes, Budi Gunadi Ungkap 3 Tugas Khusus dari Jokowi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 07 Okt 2021 12:18 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin/Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Budi Gunadi Sadikin saat ini menjabat sebagai Menteri Kesehatan. Meski begitu, latar belakang Budi Gunadi sebetulnya jauh dari dunia kesehatan.

Dia ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan sejak Desember 2020 menggantikan Terawan Agus Putranto. Budi Gunadi sebelumnya lebih dikenal sebagai bankir.

Budi bercerita sebagai orang berlatar belakang bisnis dan ekonomi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya tiga tugas khusus untuknya dalam memimpin sektor kesehatan. Paling pertama adalah mensukseskan program vaksinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, dia mendapatkan tugas untuk 'menjinakkan' pandemi COVID-19, minimal kasus bisa terkendali. Tugas yang ketiga adalah reformasi sektor kesehatan.

"Pak Presiden itu tugasin saya tiga hal, satu vaksinasi sukses, kedua atasi pandemi ini agar terkendali, dan ketiga reform kesehatan," ungkap Budi Gunadi dalam acara Indonesia Knowledge Forum 2021, Kamis (7/10/2021).

ADVERTISEMENT

Sebagai mantan bankir dia mengatakan selama ini Indonesia punya sejarah untuk melakukan reformasi di tengah kondisi krisis. Buktinya pada krisis 1998

Dia bercerita di tahun tersebut perbankan Indonesia melakukan sederet reformasi. Nah di tengah pandemi COVID-19 dia pun mengatakan reformasi kesehatan di Indonesia akan digenjot.

Ada enam rencana besar reformasi kesehatan yang dia paparkan. Pertama, soal primary care atau perawatan kesehatan utama. Kedua, adalah mengenai second re-care alias layanan rujukan dan berobat jalan ke rumah sakit.

Kemudian rencana ketiga adalah memperkuat sistem ketahanan kesehatan. Disusul rencana keempat merancang sistem pembayaran kesehatan yang terjangkau dan semakin mudah.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Lalu yang kelima adalah transformasi sumber daya kesehatan khususnya dokter. Lalu yang terakhir transformasi teknologi dan informasi kesehatan.

"The best reform itu memang setelah ada krisis. Bagi saya, setiap ada krisis itu expose danger dan opportunity juga," ungkap Budi.

Sebagai informasi, perjalanan karier Budi Gunadi Sadikin dimulai tahun 1988 dengan menjadi Staff Teknologi Informasi IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang. Setelah itu, Budi dipindah ke IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai System Integration & Professional Services Manager.

Kemudian kariernya berlanjut di Bank Bali dengan beberapa jabatan sebagai General Manager Electronic Banking wilayah Jakarta dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999.

Dari Bank Bali, Budi Gunadi Sadikin bergabung ke ABN Amro Bank Indonesia hingga menjabat sebagai Direktur Consumer dan Commercial Banking untuk ABN Amro Bank Indonesia & Malaysia hingga 2004. Setelah itu, Budi bergabung dengan Bank Danamon dan menjabat sebagai Executive Vice President Consumer Banking dan Direktur di Adira Quantum Multi Finance.

Pada tahun 2006, Budi mulai merapat ke bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Direktur Micro & Retail Banking. Di tahun 2013, ia diangkat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri hingga 21 Maret 2016.

Tahun 2016, ia merapat ke pemerintah menjadi Staf Khusus Menteri BUMN. Ia juga aktif menjadi Anggota Dewan Penasehat Asosiasi Fintech Indonesia kala itu.

Di tahun 2017, Budi Gunadi Sadikin diangkat menjadi Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum sebelum akhirnya efektif menjadi Direktur Utama pada 14 September 2017. Ia juga pernah menjadi Wakil Menteri BUMN sebelum menjadi Menteri Kesehatan.



Simak Video "Saat Jokowi Cerita Kuliah-Karier Menkes BGS yang 'Menyimpang' "
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads