Di tengah ketidakpastian ekonomi karena pandemi, banyak orang yang malah ingin mencari jalan pintas dengan mendownload aplikasi yang katanya bisa memberikan Anda uang. Namun ternyata ada banyak loh aplikasi penghasil uang tapi berbahaya.
Salah satunya adalah aplikasi platform penambang mata uang kripto (cryptocurrency). Aplikasi sejenis ini semakin populer di kalangan masyarakat terutama pada tahun ini. Hal tersebut membuat banyak oknum penyedia aplikasi palsu memanfaatkan ketenaran dari demam kripto.
Google telah menemukan sejumlah aplikasi berbahaya dari toko aplikasi untuk ekosistem Android dan Google Play Store. Dan aplikasi ini dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk mendulang keuntungan.
Dikutip dari CNBC Indonesia, berikut daftar delapan platform cryptocurrency yang ternyata adalah aplikasi penghasil uang tapi berbahaya:
1. BitFunds - Crypto Cloud Mining
2. Bitcoin Miner - Cloud Mining
3. Bitcoin (BTC) - Pool Mining Cloud Wallet
4. Crypto Holic - Bitcoin Cloud Mining
5. Daily Bitcoin Rewards - Cloud Based Mining System
6. Bitcoin 2021
7. MineBit Pro - Crypto Cloud Mining & btc miner
8. Ethereum (ETH) - Pool Mining Cloud
Trend Micro melaporkan bahwa delapan aplikasi di atas tidak digunakan secara gratis, melainkan para pengguna diharuskan membayar untuk meningkatkan kemampuan penambangan dengan harga US$ 14,99 hingga US$ 189,99 atau setara dengan Rp 214 ribu - Rp 2,7 juta (Kurs Rp 14.254).
Bahkan lebih dari 120 aplikasi lain yang ditemukan untuk penambangan cryptocurrency ini sudah menginfeksi 4.500 pengguna tahun lalu.
Meski Google telah menghapus delapan aplikasi palsu tersebut, pengguna harus menghapus secara manual jika sebelumnya telah lebih dulu menginstal aplikasi. Cara yang dapat dilakukan bisa langsung mengunjungi pengaturan pada smartphone, pilih aplikasi yang akan di hapus, dan klik 'Uninstall'.
Perhatikan ulasan aplikasi kripto kamu sebelum menginstalnya, jika tidak ingin tertipu oleh aplikasi palsu. Jangan sampai niatnya cari untung, tapi malah download aplikasi penghasil uang tapi berbahaya dan jadi buntung.
Simak Video "5 Aplikasi Berbahaya untuk Anak "
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)
